Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Kompas.com - 01/10/2023, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - PN (16), siswi salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas gantung diri pada Jumat (29/9/2023) sekira pukul 15.10 WIB.

Diduga ia nekat mengakhiri hidupnya setelah foto pribadinya tersebar di media sosial. Selain itu, ia sempat merekam aksi gantung diri di ponselnya dengan durasi 17 menit.

Ponsel yang digunakan untuk merekam aksinya diletakkan di meja dan kemudian mengikat tali di atap rumah.

Dari rekaman tersebut, polisi menyimpulkan kematian PN murni karena gantung diri.

Baca juga: Siswi SMA TTU Bunuh Diri karena Foto Bugilnya Beredar di Media Sosial

Kronologi penemuan jasad PN

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy menjelaskan kronologi penemuan jasad PN.

Ia mengatakan saksi yang pertama kali menemukan jasad PN adalah adiknya, KN (7). Pada Jumat siang, KN masuk ke ruangan belakang rumah untuk mengambil ponsel milik PN yang tergeletak di meja.

Namun betapa terkejutnya dia saat melihat sang kakak tergantung di tiang rumah menggunakan seutas tali.

KN pun segera berlari memberitahu ibu mereka, YS (44). Mendengar laporan sang anak, ia pun segera berlari ke PN dan memeluknya dengan maksud agar dapat menahan beban tali yang melilit kuat di leher PN.

Baca juga: Penembak 3 Pemuda di TTU Masih Misterius, Warga Diimbau Tetap Tenang

Upaya YS gagal, anak perempuannya kehabisan napas dan lemas.

Mengetahui kondisi anaknya, sang ayah, YN yang bekerja di gereja segera memotong tali yang menjerat leher anaknya dibantu oleh warga.

Mereka juga sempat membawa YN ke rumah sakit, namun nyawa gadis 16 tahun itu tak bisa diselamatkan.

"Jenazah YN kemudian dibawa kembali ke rumah untuk disemayamkan," ujar Ariasandy.

Foto pribadinya tersebar

PN diketahui berpacaran dengan VS, salah satu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kefamenanu, Kabupaten TTU.

Saat pacaran, keduanya saling mengirim foto pribadi. Foto pribadi tersebut diketahui oleh temannya dan disebar melalui pesan masuk Facebook.

Foto tersebut kemudian beredar di grup Whatsapp teman sekolah. Karena malu, PN pun tak sekolah pada Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka Penganiayaan 4 Remaja di TTU

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com