Kapolres Semarang: Sopir Truk Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Hanya Miliki SIM A

UNGARAN, KOMPAS.com - Penyidik Satlantas Polres Semarang terus melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan yang terjadi di simpang exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, penyelidikan dilakukan di antaranya melihat rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan dari para saksi saat kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (23/9/2023) pukul 18.20 WIB tersebut.

Baca juga: Polisi Akan Evaluasi Keberadaan Traffic Light di Lokasi Kecelakaan Maut Bawen

"Termasuk juga kita mendapat support dari Dirlantas Polda Jateng yang menurukan tim Traffic Accident Analysis (TAA)," jelasnya, Minggu (24/9/2023) di Rumah Sakit At Tin Bawen.

Pengemudi truk AD 8911 IA berinisial AR, saat ini menjalani pemeriksaan di Unit Laka Ambarawa. "Dia masih dimintai keterangan, nanti segera kita gelar kasus ini untuk penetapan status," kata Achmad.

Dia mengungkapkan, dari keterangan sopir, truk dari Kota Semarang tersebut akan dibawa ke Solo.

"Saat itu tidak ada masalah, semua fungsi berjalan baik. Namun sebelum sampai di lokasi kecelakaan, sopir truk berniat mendahului bus. Saat itu, truk mulai megalami rem blong hingga mengalami kecelakaan di simpang Exit Tol Bawen," ujarnya.

Menurut Achmad, sopir tersebut juga hanya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A. "Ini tidak sesuai peruntukan, karena SIM A hanya untuk mobil kecil, bukan truk," tegasnya.

Diberitakan, kecelakaan terjadi di simpang Exit Tol Bawen pada Sabtu (23/9/2023). Total ada 30 korban dalam kejadian tersebut.

Dengan rincian tiga orang tewas, satu orang luka parah dan kritis, dan 26 orang menderita luka. Dari korban luka tersebut 17 orang menjalani rawat inap dan sisanya rawat jalan.

Sementara untuk kendaraan yang terlibat, terdiri dari 16 kendaraan. Yakni tujuh kendaraan roda empat atau lebih dan sembilan sepeda motor.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Exit Tol Bawen, Libatkan 16 Kendaraan, 3 Meninggal dan 1 Kritis