Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Kompas.com - 22/09/2023, 22:44 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

LEBAK, KOMPAS.com - Masyarakat pedalaman di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sejak sebulan terakhir mencari air bersih hingga masuk ke hutan akibat fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan panjang.

"Kita pada malam hari mendapatkan air bersih dari sumber mata air di kawasan hutan," kata Sarip (40) warga Margaluyu Kabupaten Lebak, Jumat.

Sarip mengatakan, dia bersama warga di wilayahnya harus jalan kaki ke hutan sejauh satu kilometer untuk mendapat air bersih.

Baca juga: Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Kulon Progo Siapkan 900.000 Liter Air untuk Warga

"Selama ini, sumur bawah tanah yang biasa kami pakai untuk keperluan wudhu dan cuci serta kakus (MCK) mengalami kekeringan," katanya.

Karena itu, pihaknya setiap malam bersama warga lainnya mencari air bersih ke sumber mata air setempat.

"Kami mencari air bersih untuk bisa terpenuhi bak dan tempat lainnya dari pukul 18.20 WIB sampai pukul 22.00 WIB," katanya.

Begitu juga warga lainnya Suhari (55), dari Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak mengatakan dia kini mencari air bersih ke hutan - hutan yang ada sumber mata air.

Sebab, sejak satu bulan lebih di wilayahnya kondisi sumur bawah tanah kekeringan akibat dampak El Nino.

Masyarakat mencari air bersih itu dengan menggunakan sepeda motor menempuh perjalanan sekitar 1 kilometer.

"Kami sudah melaporkan krisis air bersih ke desa setempat untuk pengajuan bantuan air bersih ke Pemkab Lebak," kata Suhari.

Baca juga: SK Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Lebak Terbit, Tetap Menjabat hingga November

Sementara itu, Kordinator Pendistribusian Air Bersih Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Irman Utharman mengatakan, masyarakat yang dilanda krisis air bersih akibat kemarau dapat mengajukan permintaan pengiriman air bersih dengan cara melaporkan ke kepala desa setempat.

Selanjutnya, kepala desa melampirkan jumlah kepala keluarga yang terjadi krisis air bersih dan diketahui aparat kecamatan.

Setelah itu, permohonan permintaan air bersih bisa langsung mendatangi BPBD Lebak.

"Kami sampai hari ini sudah mendistribusikan air bersih di atas 700 ribu liter tersebar di 20 kecamatan yang dilanda krisis air bersih akibat kemarau itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com