Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Siang Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter

Kompas.com - 19/09/2023, 13:47 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Selasa (19/9/2023).

Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan erupsi terjadi pukul 13.44 Wita.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 36.5 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 27 detik," ujar Kepala Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian saat dihubungi Selasa.

Baca juga: Tercemar Abu Vulkanik Gunung Ile Lewotolok, 5 Desa di Lembata NTT Krisis Air Bersih

Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak 2.023 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

"Ancaman bahaya erupsi masih jauh dari lokasi permukiman," ujarnya.

Stanislaus berujar hingga saat ini aktivitas gunung Ile Lewotolok masih level II waspada.

Pengunjung, pendaki, dan wisatawan diminta tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer.

Warga tiga desa, yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.

Sementara itu, Camat Ile Ape Laurens Manuk menyebutkan, ada lima yang terdampak abu vulkanik erupsi Ile Lewotolok.

Kelima desa itu yakni Napasabok, Bungamuda, Lamawara, Amakaka, Tanjung Batu, dan Waowala.

"Debu vulkanik hampir turun setiap hari tetapi masyarakat tidak pernah menyampaikan keluhan soal debu vulkanik ini," ujar Laurens.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 600 Meter

Laurens mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga lereng Ile Lewotolok terkait bahaya abu vulkanik. Sosialisasi ini juga melibatkan para kepala desa di wilayah terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Regional
Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Regional
Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Regional
Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Regional
Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Kilas Daerah
Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com