Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

WCD di Blora, Sejumlah Komunitas dan Organisasi Ikutan Bersihkan Sampah

Kompas.com - 17/09/2023, 12:48 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com - Sejumlah komunitas dan organisasi di Kabupaten Blora ikut membersihkan sampah di sekitaran Taman Budaya (TB) Tirtonadi, Minggu (17/9/2023). Kegiatan diadakan dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD).

Sebagai informasi, WCD adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras. Acara diinisiasi sebagai upaya dalam menindaklanjuti permasalahan sampah.

Bupati Blora Arief Rohman yang terjun langsung di WCD itu, mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh berbagai komunitas dan organisasi yang turut terlibat dan berkontribusi.

Baca juga: Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu, Pemkab Blora Gandeng STAI dan STKIP Muhammadiyah Blora

“Saya mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh berbagai organisasi ini. Harapannya, kegiatan bersih-bersih jangan hanya peringatan saja. Kalau perlu, lakukan setiap hari dan mulai dari diri sendiri,” ucap Arief dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/9/2023).

Arief menilai, kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena prinsip dari pengelolaan sampah adalah dilakukan sedekat-dekatnya dari sumber sampah, yaitu rumah.

Bupati Blora Arief Rohman ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih di Blora dalam rangka memperingati WCD.Dok Pemkab Blora Bupati Blora Arief Rohman ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih di Blora dalam rangka memperingati WCD.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan terus menegakkan Peraturan daerah (Perda) tentang lingkungan agar masyarakat lebih sadar akan kebersihan lingkungan.

Baca juga: Buka Diklat PKB, Bupati Arief Minta Kualitas Pendidikan MTs di Blora Terus Ditingkatkan

Lebih dari itu, Bupati yang karib dipanggil Mas Arief itu mengajak masyarakat Blora untuk menjadikan sampah bernilai ekonomis.

“Saya mengajak seluruh peserta WCD untuk menjadikan sampah sebagai barang bernilai ekonomis. Pemerintah Kabupaten Blora akan terus mendukung apabila ada produk usaha kecil menengah (UKM) yang diolah dari bank sampah,” ucapnya.

Baca juga: Desa Sidorejo, Blora Jadi Pilot Project Desa Antikorupsi, Wabup Mbak Etik: Sinergi Bersama Berantas KKN

Menurutnya, menjadikan sampah bernilai ekonomis akan memengaruhi daya beli masyarakat untuk menggunakan produk recycle. Hal ini juga sekaligus akan meningkatkan produktivitas dan mampu membuat peluang ekonomi baru. Sebab, nantinya masyarakat mampu menghasilkan produk unggulan dari sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com