Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Penyalahgunaan Kuota BBM Bersubsidi, SPBU di Bangka Dapat Peringatan

Kompas.com - 15/09/2023, 06:30 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Kuota pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kepulauan Bangka Belitung diduga mengalami kebocoran.

Penerima subsidi yang membeli dengan barcode My Pertamina kerap kecewa karena ternyata kuotanya habis, padahal kartu jarang digunakan.

Area Manager Retail Bangka Belitung-Regional Sumbagsel PT Pertamina Patra Niaga, Adeka Sangtraga H mengatakan, keluhan-keluhan masyarakat terkait kuota BBM subsidi yang habis akan ditindaklanjuti.

"Kalau ada masyarakat yang merasa barcode-nya sudah terpakai, pas mau ngisi loh kok kuota sudah gak ada, itu laporkan, kami akan riset barcodenya," kata Adeka seusai monitoring gabungan di SPBU Pangkalpinang, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Kasus Pencemaran Sumur di Kediri, Pertamina Tutup 1 SPBU untuk Pengecekan Tangki

Eka memastikan, petugas akan menelusuri untuk mengetahui letak kebocoran kuota BBM subsidi.

"Kalau ada keterlibatan dari oknum SPBU tentu kami akan ambil tindakan tegas sampai pemutusan hubungan kerja atau pemutusan hubungan usahanya," ujar Eka.

Menurut Eka, distribusi BBM subsidi merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat sehingga pihaknya tidak akan main-main.

"Kami sudah beberapa kali mengumpulkan SPBU, operator-operator bersama Ditkrimsus juga memberikan pemahaman. Kalau disiplin ini bisa dijaga tentunya keluhan masyarakat bisa diminimalisir," ujar Eka.

Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung Irjen Yan Sultra mengatakan, monitoring bersama Pertamina sengaja dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat.

Baca juga: Petugas SPBU di Sleman Dianiaya Belasan Orang, Diduga akibat Laporkan Pembelian Biosolar Tak Wajar

Yan memastikan, alokasi BBM subsidi saat ini masih tersedia di SPBU.

"Memang ada antrean seperti truk di beberapa SPBU, itu karena memang untuk usaha diarahkan pada SPBU tertentu," ujar Yan.

Terkait kuota barcode BBM subsidi, kata Yan bakal ditindak tegas jika ada yang melanggar.

Yan juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga barcode yang dimiliki agar tidak disalahgunakan orang lain.

"Kami imbau pada pengguna BBM subsidi agar waspada, jangan sembarangan kartunya difoto atau di-copy orang lain," pesan jenderal bintang dua itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Regional
Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Regional
Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Regional
BEM Sebut UKT Naik hingga 500 Persen, Unsoed Beberapkan Faktanya

BEM Sebut UKT Naik hingga 500 Persen, Unsoed Beberapkan Faktanya

Regional
Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Kilas Daerah
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Regional
Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Regional
Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Regional
Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Regional
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Regional
Kisah Pilu Nenek Tewas Diperkosa 5 Orang di Sorong, 4 Pelaku Masih Buron

Kisah Pilu Nenek Tewas Diperkosa 5 Orang di Sorong, 4 Pelaku Masih Buron

Regional
17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

Regional
Kabur Usai Banting Bayinya hingga Tewas, Ayah di Empat Lawang Ditangkap

Kabur Usai Banting Bayinya hingga Tewas, Ayah di Empat Lawang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com