Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jadi Pendamping Ganjar, Sandiaga: Kita Sapa Dulu Masyarakat

Kompas.com - 14/09/2023, 11:50 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno menyatakan akan terus terjun ke masyarakat sembari menunggu pengumuman resmi terkait pendamping bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

"Jika kita hadir di masyarakat, maka masyarakat akan mengapresiasi. Itu yang sekarang saya lakukan, fokus saya sekarang bekerja," jelas Sandiaga di Gedung Setda Kota Salatiga, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Balas Pantun Hasto dari Semarang, Ini Isinya

Sandiaga mengatakan dari kunjungan ke Jawa Tengah, persoalan yang mengemuka di antaranya soal kenaikan harga bahan pangan.

"Karena ada persoalan tersebut, maka proyeksinya sekarang adalah mencari solusi atas persoalan tersebut," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.

Dikatakan, soal penentuan capres dan cawapres adalah ranah dari para pimpinan. "Semua itu adalah kewenangan pimpinan, kita yang di bawah ini terus saja bekerja menyapa masyarakat, dengarkan keluhan masyarakat," kata Sandiaga.

Meski begitu, lanjut Sandiaga, dirinya terus berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo yang saat ini sedang menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci. "Saya kirim WA ke beliau, sekaligus titip doa umrotun mabruroh, salam kepada Rasulullah," paparnya.

Nama Sandiaga Uno menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo, calon presiden yang diusung PDI-P. Selain Sandiaga, nama lain yang santer disebut adalah Mahfud MD, Andika Perkasa, dan Ridwan Kamil.

Baca juga: Pastikan PPP Tak Berpaling ke Koalisi Lain, Sandiaga: Kita Istiqomah soal PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com