Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batita di Balikpapan Meninggal Diduga Terjatuh Saat Digendong Pengasuh, Tubuhnya Lebam

Kompas.com - 13/09/2023, 14:08 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Seorang bayi di bawah tiga tahun (batita) meninggal dunia diduga terjatuh saat digendong oleh pengasuhnya pada Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 18.00 Wita.

Kejadiannya di Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.

Keterangan dari pengasuh yakni berinisial NA (26) mengatakan bahwa saat itu dirinya hendak ke sebuah acara dengan memesan taksi online.

Baca juga: Iseng Mainan Kunci, Batita di Klaten Terkunci 3 Jam di Dalam Kamar, Orangtua Panggil Damkar

 

NA pun menggendong tiga bayi yang diasuhnya dan hendak pergi ke jalan menunggu taksi online. Namun saat perjalanan, ia terpeleset di tangga menurun.

“Waktu itu saya terpeleset dan batita ini terjatuh, kemudian tertindih. Saya mencoba untuk menolongnya,” ujarnya pada Senin (11/9/2023).

Naas, pasca ibawa ke rumah sakit, korban pun mengalami kejang-kejang dan muntah pada sore hari kemudian tertidur.

NA terkejut saat memeriksa korban, ternyata sudah menghembuskan napas terakhirnya.

“Pas tadi siang panas tinggi, terus kejang sebelum dingin dan tidak bernapas,” katanya.

NA menjelaskan korban dititip oleh ibu kandungnya yang dikenal hanya melalui media sosial.

Batita malang itu pun diserahkan kepadanya tanpa identitas atau alamat yang jelas, setelah itu ibu tersebut menghilang tanpa kabar. 

"Saya enggak tahu kenapa dia enggak mau kasih lihat KTP sama KK, saya enggak tahu dia tinggal di mana, orang Balikpapan atau bukan, saya nggak tahu," tuturnya.

Sebelum kejadian ini, korban sempat mengalami sakit, NA pun berusaha menghubungi ibu kandungnya namun tidak dijawab.

“Saat itu yang hanya suara musik berisik yang terdengar dan setelah itu ibu batita ini tidak bisa dihubungi lagi,” tuturnya.

Baca juga: Batita Meninggal Diduga Minum Pertalite dari Jok Motor, Keluarga Anggap Sebagai Musibah

Setelah kejadian, jenazah bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum pada Senin (11/9/2023) sekira pukul 16.00 wita didampingi jajaran Polsek Balikpapan Selatan dan relawan.

Pasalnya, saat meninggal, korban memiliki luka memar di beberapa bagian tubuh dan wajahnya.

NA dan beberapa saksi lainnya pun dibawa ke Polsek Balikpapan Selatan untuk dimintai keterangan.

“Sudah dimintai keterangan si pengasuh dan keluarganya pengasuh, masih dalam penyelidikan. Anggota juga sedang mengumpulkan bukti-bukti,” beber Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, AKP Hendri Saragih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com