Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Mainan Kunci, Batita di Klaten Terkunci 3 Jam di Dalam Kamar, Orangtua Panggil Damkar

Kompas.com - 27/06/2023, 21:21 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - K, bocah berusia tiga tahun terkunci di dalam kamar saat tak diawasi orangtuanya pada Selasa (27/6/2023).

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah warga di Citra Merbung Indah, Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Regu pemadam kebakaran pun dihubungi orangtua K untuk menyelamatkan anaknya.

Hal tersebut dijelaskan Kabid Damkar dan Satpol PP Kabupaten Klaten, Sumino melalui anggota regu Damkar, Irwan Santosa.

"Tadi laporan masuk sekitar pukul 10.00 lewat telfon," ujar Irwan saat dikonfirmasi TribunSolo.com.

Baca juga: Tinggal di Kontrakan Korban, Turah Pembunuh Perempuan di Klaten Jarang Bergaul

Kejadian tersebut dilaporkan oleh orang tua K (3), Tunjung Puspitawati (36).

Irwan menjelaskan sebelumnya orang tua K tengah berada di belakang rumah, sedangkan sang anak tengah di bermain di kamar.

"Si anak sedang senang mainan kunci, tiba-tiba teriak dari dalam kamar panggil ibunya," ucapnya.

Sang ibu yang panik kemudian mencoba cari pertolongan warga sekitar.

Namun karena rata-rata yang ada perumahan adalah ibu rumah tangga, maka orangtua K berinisiatif menghubungi pemadam kebakaran.

"Setelah melapor, kami segera ke lokasi untuk melakukan assessment," kata Irwan.

Baca juga: Jejak Kriminal Pelaku Mutilasi di Klaten, 2 Kali Lakukan Pembunuhan karena Dendam

Setelah tiba personil segera melakukan assessment kepada balita tersebut.

"Karena kamar tersebut ada jendela, kami lalu melakukan assessment lewat jendela," paparnya.

Pihak damkar lalu membongkar daun jendela dan teralis besi jendela menggunakan bor tangan.

Hal tersebut dilakukan agar mengurangi kerusakan yang terjadi akibat assessment.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com