Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota BPK Pius Lustrilanang Dikukuhan Jadi Profesor Kehormatan Unsoed

Kompas.com - 08/09/2023, 17:51 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang dikukuhkan menjadi profesor kehormatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Pengukuhan guru besar ilmu manajemen pemerintahan daerah ini dilakukan dalam sidang tebuka senat di Graha Widyatama Prof Dr Rubijanto Misman, Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2023).

Dalam pengukuhan ini, Pius menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Delapan Dimensi Resiliensi Pemerintah Daerah" yang menjelaskan pentingnya pemerintah daerah (Pemda) mengukur resiliensi.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Dianugerahi Gelar Honoris Causa, Mahasiswa UB Menolak dan Berunjuk Rasa

Resiliensi merupakan kapasitas suatu sistem untuk menghadapi gangguan atau krisis dan dapat tetap survive untuk mempertahankan fungsi dan kontrolnya.

Pasalnya, dari hasil pemeriksaan keuangan dan kinerja yang dilakukan BPK menunjukkan permasalahan yang terjadi di pemda.

Untuk itu Pius mengingatkan para kepala daerah bahwa kinerja pemda bisa dinilai tangguh dan kompeten jika berkomitmen membuat alat ukur yang diberi nama Electronic Resilience Assessment Tool (E-RAT).

"Alat ini untuk memfasilitasi lembaga atau organisasi menilai dan mengukur tingkat ketahanan dari kinerja mereka di saat krisis, berdasarkan delapan dimensi penting ketahanan," kata aktivis 1998 itu dalam orasinya.

Pius mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan bersama tim, ditemukan delapan dimensi ketahanan. Di antaranya praktik manajemen risiko, kemampuan kepemimpinan, kemampuan teknologi informasi, kemampuan manajemen aliansi.

Kemudian kemampuan merumuskan strategi, kemampuan mengembangkan produk atau layanan baru, resiliensi organisasi dan resiliensi keuangan organisasi.

"Alat ukur E-RAT dapat dapat membantu memotret kondisi obyektif yang ada di pemda dalam menghadapi ketidakpastian yang tinggi dan perubahan yang dinamis menuju ketahanan survival pemda," ujar Pius.

Selain itu, E-RAT juga menyediakan alat, akses ke pengetahuan, pemantauan dan pelaporan yang mendukung pemda mengurangi risiko dalam membangun ketahanan.

Menurut Pius, prinsip delapan dimensi pengukuran resiliensi ini sudah diterapkan di Provinsi Kalimantan Utara.

Sementara itu, Rektor Unsoed Prof Dr Akhmad Sodiq mengatakan, pemberian gelar kehormatan ini sesuai dengan visi misi Unsoed yaitu pengembangan sumber daya manusia pedesaan dan kearifan lokal.

"Mudah-mudahan pengukuhan ini berdampak baik terhadap pengembangan ilmu pengetahuan," kata Sodiq usai pengukuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com