Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kekurangan Air di Hutan, Seekor Anak Anoa Dataran Tinggi Tersesat di Kebun Warga

Kompas.com - 08/09/2023, 10:54 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com –  Seekor anak anoa pegunungan atau mountain anoa (Bubalus quarlesi) ditemukan tersesat di ladang petani Desa Cempaka Putih, Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara.

Petani yang menemukan satwa liar dilindungi ini adalah Syam Mahmud. Ia menemukan anoa mungil ini sendirian di kebun yang tidak jauh dari perbatasan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah bagian utara.

Dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) anoa pegunungan memiliki status konservasi terancam (Endangered, EN), yaitu status konservasi untuk spesies yang sedang menghadapi risiko kepunahan di alam liar pada waktu dekat.

Baca juga: Anoa, Kerbau Kecil di Pedalaman Sulawesi

“Awalnya anak anoa ini ditemukan oleh salah satu warga kami di sekitar kebun tanpa induk, untuk menjaga keselamatan anak anoa ini warga ini membawa ke rumahnya untuk dirawat. Penemuan anak anoa sudah sepekan lalu,” kata Suleman Ibrahim, Sekretaris Desa Cempaka Putih, Jumat (8/9/2023).

Suleman Ibrahim menjelaskan, Syam Mahmud menemukan anak anoa ini di kebunnya yang berbatasan dengan kawasan hutan.

Menurutnya, dalam beberapa pekan terakhir ini cuaca memang sangat panas dan kering sehingga banyak satwa liar di dalam hutan yang turun ke perkampungan untuk mencari sumber air.

“Anak anoa ini ditemukan sendirian, mungkin sudah terpisah dari induknya,” ujar Suleman Ibrahim.

Temuan anak anoa dataran tinggi ini kemudian dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara.

Anak anoa ini kemudian dijemput tim BKSDA Sulawesi Utara bersama tim Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki pada hari Rabu. Anak anoa pegunungan ini berjenis kelamin betina, diperkirakan berumur 2-3 bulan.

“Tim BKSDA yang menjemput sesuai surat tugas adalah Arlenos, Rian Antomi dan Miftahul Huda,” ujar Suleman Ibrahim.

Baca juga: Bayi Anoa Raden Lahir dengan Operasi Caesar di Pusat Penangkaran Manado

Satwa malang ini tiba di Manado Sulawesi Utara keesokan harinya pada hari Kamis dan langsung diserahkan ke Anoa Breeding Centre (ABC).

Dalam akun media sosialnya, ABC mengunggah foto-foto anak anoa ini. Dikatakan, satwa liar ini dalam kondisi baik dan stabil dengan bobot badan 11,4 kilogram dan panjang badan 70 sentimeter.

Anoa ini akan menjalani proses karantina selama 1 bulan hingga dinyatakan sehat sepenuhnya untuk dipindahkan ke area kandang utama.

Saat dikonfirmasi dokter hewan di Anoa Breeding Centre (ABC) Manado Afifah Hasna mengatakan saat ini anak anoa dalam kondisi yang baik setelah menempuh perjalanan panjang.

“Nafsu makan normal dan tidak stress. Namun masih akan dikarantina hingga 1 bulan ke depan,” kata Afifah Hasna.

Hingga saat ini belum banyak riset anoa dataran tinggi ini, sehingga tidak diketahui dengan jelas kelimpahan populasinya.

Namun dalam data IUCN dijelaskan jumlah anoa ini telah mengalami penurunan sejak akhir abad ke-19.

Penurunan populasi yang drastis terjadi pada periode 1980 hingga 2000 di beberapa wilayah yang menjadi habitatnya.

Diperkirakan jumlahnya kurang dari 2.500 individu dewasa. Jumlah spesies ini telah menurun di seluruh Sulawesi, terutama di semenanjung bagian selatan dan timur laut, penurunan ini disebabkan oleh perburuan untuk diambil dagingnya dan hilangnya habitat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com