Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Resmikan Sekolah Adat Marapu di Pulau Sumba NTT

Kompas.com - 07/09/2023, 12:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Pusat meresmikan lima sekolah adat di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (6/9/2023).

Acara peresmian itu berlangsung di Sekolah Adat Marapu, Desa Kamanggih, Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur.

Pendirian sekolah adat Marapu Desa Kamanggih dan empat sekolah adat lain di wilayah Kabupaten Sumba Timur merupakan inisiasi dari Sumba Integrated Development (SID), Yayasan Marungga dengan BPM Kabupaten Sumba Timur pada bulan Februari 2023.

Pendirian sekolah adat Marapu dilakukan dalam rangka melestarikan adat budaya Marapu serta sebagai bentuk tanggung jawab masyarakat Marapu terhadap leluhur untuk mentransfer pengetahuan adat dan budaya Sumba, khususnya Marapu bagi generasi muda.

Baca juga: Melihat Upacara Kematian Kepercayaan Marapu di Sumba: Jenazah Disemayamkan Sampai Puluhan Tahun (2)

Sekolah adat tersebut bisa diikuti oleh pelajar setingkat SD, SMP dan SMA. Anak putus sekolah juga bisa mengikuti sekolah adat. Masa studi minimal 1 tahun.

Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendibud Ristek), Sjamsul Hadi, dalam sambutannya, menyampaikan, keberadaan sekolah adat merupakan masa depan untuk keberlanjutan pelestarian 10 objek pemajuan kebudayaan (OPK) bagi masyarakat Marapu di Kabupaten Sumba Timur.

"Hal itu sesuai amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan," kata Sjamsul dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Melihat Upacara Kematian Kepercayaan Marapu di Sumba: Jenazah Dikubur dengan Posisi Duduk (1)

Sjamsul mengatakan, pihaknya bersama Kepala Organisasi Riset, Arkeologi, Bahasa, dan Sastra dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Herry Yogaswara, sedang mengawal penyusunan SKKNI fasilitator pendidikan masyarakat adat.

Dia pun berharap, dalam tahun ini SKKNI fasilitator pendidikan masyarakat adat segera ditetapkan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua mitra Direktorat KMA di Kabupaten Sumba Timur yang telah memberikan perhatian dan dukungan dalam pembangunan sekolah adat serta menyiapkan tenaga fasilitator pendidikan adat, sebagai wujud praktik baik kerja gotong royong dalam memberikan layanan pendidikan adat,"ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com