Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sekarang Ini untuk Dapat 10 Ton Gabah sampai Butuh 20 Hari"

Kompas.com - 05/09/2023, 22:49 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Harga beras di sejumlah pasar di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengalami kenaikan. Salah satunya di Pasar Induk Brebes, beras kualitas premium dan medium mengalami kenaikan Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per kilogram.

Pedagang beras Pasar Induk Brebes, Ating (59) menyebut harga beras kualitas medium naik dari Rp 10.200 menjadi Rp 13.500 per kilogram. 

Kemudian untuk kualitas premium, dari harga Rp 12.200 naik menjadi Rp 17.000 per kilogram.

"Sekali naik Rp 200 per hari terus-menerus. Hingga sekarang ini rata-rata naiknya Rp 2.000. Mulai naik sejak awal Agustus," kata Ating, di pasar Induk Brebes, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Kadis Ketahanan Pangan Sulsel Minta Masyarakat Tidak Panik Soal Naiknya Harga Beras

Selain harga naik, Ating mengatakan, pasokan beras juga terbatas. Ia menduga kenaikan harga dipicu oleh pemasok yang kesulitan mendapatkan gabah dari petani.

Pemasok beras asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, Karmin (47) mengaku kesulitan mencari gabah dari petani karena musim kemarau.

"Sebelum kemarau itu mudah beli 50 ton gabah dalam sepekan untuk digiling menjadi beras," kata Karmin.

Selanjutnya beras milik Karmin dijual ke berbagai daerah, seperti Tegal, Pemalang, Brebes, Ketanggungan, dan Bumiayu.

"Sekarang ini untuk dapat 10 ton gabah sampai butuh 20 hari baru dapat," ujar Karmin.

Karmin menyebut kemarau yang terjadi tahun ini sangat berdampak pada produktivitas beras. Ditambah lagi pengaruh dari fenomena alam El Nino.

Sekretaris Dinkopumdag Brebes, Ikhsanudin menyebut, per Selasa (5/9/2023) terjadi penurunan harga beras sekitar Rp 1.000 per kilogram baik medium maupun premium.

"Setiap hari harga sembako dipantau termasuk beras. Beras medium itu harga Rp 10.500 jadi Rp 12.500 terus naik lagi jadi Rp 13.500. Beras premium Rp 12.500 jadi Rp. 14.500 dan naik lagi jadi Rp. 15.500. Tapi per hari ini, harganya mulai turun lagi," ujarnya.

Kepala Gudang Bulog Cimohong, Donny Aji Setiawan mengatakan, untuk menstablikan harga beras, pihaknya bersama Pemkab akan mengadakan operasi pasar.

"Sejauh ini stok beras di Gudang Bulog Cimohong Brebes masih 5.200 ton. Persediaan itu cukup hingga akhir tahun 2023," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com