Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

350 Personel TNI Dikirim ke NTT untuk Jaga Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Kompas.com - 05/09/2023, 16:29 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 350 personel Batalyon Infanteri 742 Satya Wira Yudha (SWT) yang berada di bawah Komando Korem 162/Wira Bhakti, Kodam IX Udayana, dikirim ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjaga keamanan di perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi menerangkan, ratusan personel tersebut akan berjaga di perbatasan Timor Leste. Mereka ditekankan untuk mengawasi gangguan atau ancaman seperti perlintasan orang ilegal.

"Kita tekankan kepada mereka (personel) tugas pokok mereka agar melaksanakan lebih baik supaya tidak ada kegiatan ilegal di perbatasan. Baik manusia yang melintas jalur tikus, miras, narkoba, dan lain sebagainya," kata Harfendi usai mengecek kesiapan personel di Makorem 162 Wira Bhakti, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Kunjungi NTT, Prabowo Undang Klub Bola Bintang Timur Atambua Ikut Piala Nusantara

Harfendi mengatakan, para prajurit tidak hanya ditekankan untuk melakukan penindakan  keamanan. Namun, mereka juga diminta untuk tetap humanis menjaga perbatasan dengan berbaur dengan masyarakat.

"Kami tekankan kepada mereka dalam melaksanakan tugas tetap jaga nama baik satuannya. Satuan ini harus dijaga, tidak boleh ada yang melanggar apalagi menyakiti hati masyarakat. Karena keberadaan kita di sana, banyak masyarakat perbatasan yang juga perlu dijaga hatinya hubungan baik," kata Harfendi.

Baca juga: Anggota Dewan Kecewa Pj Gubernur NTT Bukan 3 Nama Usulan DPRD

Selain itu, para personel juga telah dibekali kemampuan bertani dan berwirausaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan.

"Tadi disampaikan ada produk unggulan yang mereka buat. Produk ini nanti akan digunakan untuk membantu masyarakat disosialisasikan. Agar mengangkat UMKM di perbatasan, seperti olahan jamur, sayur dan produk lainnya," kata Harfendi.

Para personel tersebut akan bertugas selama satu tahun, dan akan berangkat pada akhir bulan November dengan menjaga 20 pos yang berada di wilayah perbatasan Timur Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com