SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan para aparatur sipil negara (ASN), pengusaha, camat, kepala desa, lurah, atlet dan guru-guru se-Jawa Tengah (Jateng) bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di GOR Jatidiri Semarang.
Pertemuan tersebut dalam rangka Ganjar Pranowo berpamitan dengan seluruh stakeholder selama 10 tahun dia memimpin Jateng.
Baca juga: Ngaku Tak Punya Rumah di Jakarta, Ganjar Akan Ngontrak Setelah Tak Lagi Jadi Gubernur Jateng
Menurutnya, dalam satu dekade memimpin Jateng terdapat kesan yang sulit dilupakan. Salah satunya membangun pola pikir para abdi negara untuk tulus dan hadir melayani masyarakat.
"Mindset melayani dan menjaga integritas," kata Ganjar saat ditanya soal peristiwa yang paling berkesan selama memimpin Jateng, Selasa (5/9/2023).
Ganjar menyadari bahwa tidak ada kata sempurna dalam kepemimpinannya. Dia mengaku masih ada sedikit pola pikir para pelayan masyarakat yang harus dibenahi karena masih stagnan.
"Yang penting mindsetnya mereka mau berubah. Mungkin satu dua yang mindsetnya tidak mau berubah itu yang mungkin menjadi kerikil," katanya.
Baca juga: Ganjar: Teman-teman Partai Demokrat Berkomunikasi
Namun, menurutnya, hampir seluruh unsur di Jateng telah membuktikan benar-benar berubah. Misalnya, tidak malu belajar dan meningkatnya integritas dalam bekerja.
"Jadi melayani masyarakat dan tidak korupsi itu menjadi agenda penting untuk sebuah birokrasi," katanya.
Pria yang diusung PDI Perjuangan sebagai Calon Presiden 2024 itu mengaku bersyukur karena banyak didukung oleh masyarakat dan elemen masyarakat lain sejak pertamakali menjabat pada periode 2013.
"Sebenarnya berat tidak, karena didukung oleh masyarakat dan kawan-kawan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.