KEDIRI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mulai menyuplai air bersih menyusul adanya satu wilayah yang kekurangan air bersih.
Wilayah tersebut yakni warga yang tinggal di RT 1, RW 2, Dusun Ngesong, Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan. Lokasi ini berada di kaki Gunung Wilis.
Selain itu pendistribusian juga dilakukan di beberapa fasilitas umum mulai dari tempat pendidikan hingga tempat ibadah.
Baca juga: Kantornya Digeledah KPK, Staf BPBD Kota Bima Tetap Sibuk Beri Air Bersih ke Warga
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno mengatakan, di lokasi itu pihaknya telah menempatkan tangki-tangki air. Pendistribusian air telah dilakukan sejak 30 Agustus 2023.
"Total ada enam tangki masing-masing tangki berkapasitas 1.500 liter air. Selain punya BPBD, tangki itu juga punya Damkar," ujar Stefanus Djoko Sukrisno pada Kompas.com, Jumat (1/9/2023).
Sukrisno mengatakan, kondisi krisis air bersih di wilayah tersebut karena sumber mata air yang ada tengah mengalami penurunan debit.
Air sebenarnya masih mencukupi untuk kebutuhan harian warga. Namun untuk mencegah kekhawatiran, pihaknya mendistribusikan air bersih.
Pendistribusian air itu sendiri menurutnya akan dilakukan BPBD dan Damkar hingga volume air yang ada kembali melimpah.
Baca juga: Kekeringan di Cianjur Meluas, 8 Kecamatan Krisis Air Bersih
Hingga saat ini, kata Sukrisno, selain Dusun Ngesong tersebut belum ada wilayah lain yang mengalami kekurangan air bersih.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat Kabupaten Kediri yang merasa kesulitan air bersih untuk segera melapor agar segera ada penanganan.
"Segera lapor melalui perangkat desa biar nanti kami tindaklanjuti." pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.