SEMARANG, KOMPAS.com-Baliho bertuliskan "Jokowi Pilih Ganjar" terpasang di sejumlah sudut Kota Semarang sejak beberapa pekan lalu.
Ditanya mengenai tanggapannya saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke SMKN Jateng di Semarang, Rabu (30/8/2023), dia hanya menunjuk Ganjar yang kebetulan mendampinginya saat kunjungan.
"Lha ini Pak Ganjar," tutur Jokowi dengan menunjuk Ganjar di sebelah kanannya. Terlihat tertawa lepas sambil meninggalkan lapangan upacara di sana.
Baca juga: Baliho Prabowo Gibran Muncul Lagi di Tempat Berbeda di Labuan Bajo, Ukuran Lebih Besar
Lalu Jokowi dan ibu negara, Iriana menuju mobilnya untuk kunjungan selanjutnya.
Untuk diketahui, baliho itu memiliki berbagai macam ukuran, baik berukuran sedang hingga lebih besar.
Salah satu yang terpasang di Jalan Majapahit berukuran sekitar 3 kali 1 meter.
Spanduk itu juga bertebaran di sejumlah jalan raya, seperti Jalan Dr Wahidin, hingga Jalan Peteroangan.
Di baliho itu terdapat foto Presiden Jokowi di bagian kiri dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang juga bacapres PDI Perjuangan di bagian kanan.
Dalam baliho dengan background merah itu, keduanya mengenakan jas hitam dengan peci. Lalu di tengahnya tertulis "Jokowi Pilih Ganjar" dengan font tebal huruf kapital berwarna putih.
Baca juga: Baliho Bergambar Dirinya bersama Prabowo Muncul di Labuan Bajo, Gibran: Belum Berizin
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sumanto membenarkan baliho itu dipasang oleh relawan dan pihaknya dengan sukarela.
"Enggak ada intruksi untuk itu. Tapi kan mungkin banyak, ya kan dari relawan, dari partai, dari kader-kader," ujar Sumanto usai rapat paripurna di kantornya, Kamis (31/8/2023).
Menurutnya, pemasangan baliho "Jokowi Pilih Ganjar" merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh para kader dan relawan. Terlebih dia menegaskan status Jokowi yang juga kader PDI-P.
"Mereka kan kader PDI Perjuangan kan enggak apa apa. Pak Jokowi kan kader PDI Perjuangan, dipertanyakan? Enggak toh. Mereka dari wali kota, gubernur, juga dari PDI Perjuangan. Jadi enggak masalah apa apa. Pak Jokowi ada kartu tanda anggota (KTA). Kalo kadernya masang sendiri kan enggak apa apa," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.