Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Udara Kota Semarang Sempat Memburuk, Warga dengan Riwayat Penyakit Asma Diminta Pakai Masker

Kompas.com - 29/08/2023, 16:41 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir kualitas udara di Kota Semarang, Jawa Tengah tergolong mengkhawatirkan, terutama bagi kelompok rentan rentan seperti anak kecil, orang tua dan warga yang menderita asma serta penyakit pernapasan lainnya. .

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, tak semua wilayah di Kota Semarang memiliki tingkat polisi yang buruk. Beberapa daerah seperti Kecamatan Mijen dan Gunungpati udaranya tergolong baik.

"Daerah-daerah seperti Mijen, Gunungpati memang tanamannya itu cukup banyak sehingga oksigen yang dihasilkan baik,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Terbakarnya TPA Sarimukti dan Nestapa Ratusan Warga Alami ISPA

Dia menjelaskan, berdasarkan data iqair.com, tingkat polusi di Kota Semarang pada Jumat (25/8/2023) berwarna oranye dengan nilai 142 AQI atau indeks kualitas udara. Hal yang sama juga terjadi pada Sabtu (26/8/2023) oranye dengan nilai 120 AQI.

Tingkat polusi di Kota Semarang mulai ada tanda-tanda penurunan pada Minggu (27/8/2023) dengan indeks polusi berwarna kuning dengan nilai 100 AQI, Senin (28/8/2023) dengan tingkat polusi 80 AQI dan Selasa (29/8/2023) dengan tingkat polusi 65 AQI.

"Kelompok sensitif; anak kecil, orang tua, orang yang punya riwayat penyakit asma, sakit paru disarankan kalau bepergian di luar pakai masker," kata dia.

Menurut Hakam, ada keterkaitan antara kualitas udara yang buruk dengan penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Sejak Juli 2023 ada 20.987 warga Kota Semarang yang mengalami ISPA.

"Terdiri dari 9.197 laki-laki dan 11.790 perempuan," ucap dia.

Selain itu data jumlah pasien yang mengalami bronkopneumonia (BRPN) juga cukup banyak. Pada Juli 2023 terdapat 259 warga Kota Semarang yang terdiagnosa mengalami BRPN.

"Sampai Juli itu tertinggi rawat inap BRPN. Sedangkan di klinik dan puskesmas itu ISPA,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com