Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara, 3.000 Orang Bentangkan 1.001 Meter Bendera Merah Putih di Purworejo

Kompas.com - 28/08/2023, 07:10 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-78 RI, Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo menggelar Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara.

Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara ini dilakukan dengan pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 1.001 meter oleh 3.000 orang. Mereka terdiri dari pelajar dan warga sekitar pesisir pantai selatan Purworejo Jawa Tengah.

Baca juga: Warga di Salatiga Berebut Sayuran di Tumpeng Rombyong Usai Kirab Budaya

RA Endang Nanik selaku penggagas acara mengatakan, kegiatan Kirab Merah Putih selain membentangkan bendera sepanjang 1.001 meter, ada 7 bendera sepanjang 101 meter dengan lebar 3 meter lainnya yang dibentangkan di lapangan Desa Keburuhan.

"Kanapa kita memilih bendera yang panjang itu karena dengan bendera yang panjang warga satu dan yang lainnya bisa bergotong-royong. Tadi ada sekitar 2.500-3.000 orang yang ikut berpartisipasi," kata RA Endang saat ditemui di lokasi kegiatan, Minggu (27/8/2023).

Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara Bangkit dan Pembentangan Bendera Merah Putih 1.001 Meter tersebut mengambil titik start di pinggir Pantai Keburuhan. Bendera kemudian dibentangkan dan dibawa ke lapangan Desa Keburuhan.

Endang menyebut, tujuan kegiatan pembentangan bendera 1.001 meter ini dilakukan untuk membangkitkan semangat Nasionalisme. Selain itu peningkatan wisata ke Pantai Keburuhan juga menjadi target dari kegiatan ini.

"Kita bertujuan untuk membangkitkan semangat Nasionalisme para penerus bangsa. Karena menjaga NKRI wajib bagi kita semua," kata Endang.

Aprilia, salah satu pengunjung mengaku senang dengan kegiatan Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara ini. Ia menyebut, baru pertama kali kegiatan pembentangan bendera sepanjang 1.001 meter dilakukan di Desa Keburuhan.

"Ya senang baru pertama kali ini melihat bendera sepanjang itu. Kita berharap ini bisa menjadi agenda tahunan untuk kedepannya," kata dia.

Baca juga: Duduk Perkara Warga di Ponorogo Ambil Bawang Merah di Mobil Pikap Saat Kirab Budaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com