Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Perempuan di Pemalang Diduga Sengaja Pakaikan Seragam Pramuka ke Jasad Korban

Kompas.com - 24/08/2023, 20:55 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Identitas jasad perempuan berseragam pramuka yang mengapung di aliran tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah terungkap.

Korban bernama Rika Indrayani (20), warga Desa Bulakpelem RT 02 RW 08 Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Seragam diduga bukan milik korban

Seragam pramuka yang dipakai korban terdapat kode Gugus Depan (Gudep) 27.05.208 berasal dari sebuah SMA di wilayah Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Baca juga: Misteri Jasad Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang: Korban Sudah Bekerja dan Sempat Menghilang

Baju tersebut diduga bukan milik korban karena Rika sudah lulus SMA dan sudah bekerja sebagai karyawan restoran.

Rika Indriyeni meninggalkan rumah sejak Minggu (20/8/2023) dan pakaian yang digunakan yakni sweater berwarna hitam.

Selain itu, Rika Indriyeni pergi dari rumah mengendarai sepeda motor, namun hingga saat ini keberadaan sepeda motor belum diketahui.

Keluarga menduga Rika Indriyeni dibunuh dan sepeda motornya dicuri oleh pelaku.

Kakak korban, Kusmiyati mendapat informasi dari teman korban, bahwa adiknya sempat memiliki janji bertemu seseorang di grosir Comal, Pemalang.

"Kata bapak saya, Rika sejak Minggu, jam 21.00 WIB nggak pulang," ujar Kusmiyati dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Teka-teki Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang, Korban adalah Pegawai Rumah Makan Padang

Diberitakan sebelumnya, polisi masih menyelidiki pelaku dan motifnya.

Dokter jaga kamar jenazah usai melakukan visum awal menyebut, Rabu (23/8/2023) jenazah terdapat seperti memar hitam pada lengan kaki bagian bawah dan punggung. Selain itu alat vital mengeluarkan cairan putih.

"Ada bagian yang menghitam pada punggung tangan dan kaki bagian bawah, juga terdapat seperti organ dalam yang keluar dari alat vitalnya," ungkap dokter.

Sementara itu, penyidik Polres Pemalang hingga kini sedang melakukan pengumpulan bukti bukti permulaan dan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motifnya.

Baca juga: Identitas Jasad Berseragam Pramuka Terkuak, Polisi Kerja Keras Ungkap Pelaku dan Motifnya

"Kami masih melakukan penyelidikan, dan sampai saat ini tim masih bekerja untuk mengungkap," ujar Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Seragam Pramuka pada Jasad Rika, Milik Sebuah SMA di Pemalang, Diduga Dipakaikan oleh Pelaku

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com