UNGARAN, KOMPAS.com - Ribuan warga Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menyaksikan karnaval dalam rangka memeringati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Karnaval yang dipusatkan di Kecamatan Ambarawa tersebut menampilkan peserta jalan kaki dari unsur pendidikan, mobil hias, serta potensi daerah seperti desa wisata dan UMKM yang ada.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening selalu mengambil sikap hormat saat ada peserta karnaval yang membawa bendera merah putih.
Baca juga: Menteri se-ASEAN Berkumpul di Semarang, Ini 5 Hal yang akan Dibahas
Bahkan ketika Paskibra melintas di depan panggung kehormatan, Ngesti yang sedang duduk langsung berdiri menghormati bendera yang dibawa para pelajar tersebut.
"Ini karnaval tingkat Kabupaten Semarang, antusiasme masyarakat dan peserta sangat luar biasa. Penampilan peserta juga maksimal dan dipersiapkan betul-betul," kata Ngesti, Minggu (20/8/2023).
Ngesti mengungkapkan karnaval peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia rutin digelar setiap tahun.
"Covid-nya sudah hilang, kegiatan kemasyarakatan sekarang sudah bisa dilaksanakan. Jadi ini juga sekaligus sebagai momentum untuk kebangkitan ekonomi masyarakat, banyak penjual dan pembeli, ekonomi berputar," paparnya.
Seorang warga, Heru Lesmono datang melihat karnaval bersama keluarganya.
"Ingin hiburan saja, karena itu anak-anak saya ajak. Meski cuaca sangat panas, tapi ramai sekali ini yang melihat karnaval," ujarnya.
"Pesertanya juga sangat bagus, mobil hiasnya penuh kreativitas. Tapi kalau bisa jangan terlalu lama jaraknya, biar penonton tidak bosan juga," ungkap Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.