BADAN Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyebutkan, sudah ada 13 pos lintas batas negara (PLBN) yang sudah selesai dibangun, direvitalisasi, dan atau dioperasikan hingga kini.
Plh Sekretaris BNPP Robert Simbolon mengungkapkan, pembangunan pos perbatasan Indonesia dengan negara tetangga selama beberapa tahun terakhir ini terbilang masif.
Sebab, ada dua kali instruksi presiden (inpres) yang diterbitkan Joko Widodo (Jokowi) selaku Kepala Negara, berkait percepatan pembangunan PLBN di Tanah Air.
"Presiden Jokowi sudah dua kali menerbitkan instruksi untuk memerintahkan para menteri yang terkait agar melakukan percepatan pembangunan PLBN," ujar Robert kepada Kompas.com di PLBN Yetetkun, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Aspirasi dari Boven Digoel: Menunggu Jokowi Resmikan PLBN Yetetkun...
"Hari ini kita sudah punya cukup alasan, kita banggalah atau puas, sudah ada 13 PLBN dan ini yang kita rasakan betapa pentingnya komitmen pimpinan nasional," sambungnya.
Pada 2015 silam, kata Robert, Jokowi menerbitkan Inpres Nomor 6 Tahun 2015. Kala itu, Jokowi memerintahkan membangun dan atau merevitalisasi tujuh PLBN.
Tujuh pos perbatasan itu ialah PLBN Entikong, Badau, dan Aruk di Pulau Kalimantan, lalu PLBN Motaain, Matamasin, dan Wini, di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta PLBN Skouw di Papua.
Baca juga: Kapan Jokowi Akan Resmikan PLBN Yetetkun?
"Kemudian (pada) 2019 beliau kembali menerbitkan Inpres Nomor 1 Tahun 2019. memerintahkan untuk dilakukan percepatan pembangunan 11 tambahan PLBN," kata Robert.
Sebanyak enam di antaranya telah rampung dibangun, yakni PLBN Serasan di Kepulauan Riau, PLBN Jagoi Babang di Kalimantan Barat, PLBN Sei Nyamuk di Kalimantan Utara, PLBN Napan di Nusa Tenggara Timur, serta PLBN Sota dan PLBN Yetetkun di Papua Selatan.
Itu pun, belum semua PLBN yang sudah rampung dibangun ini telah diresmikan dan atau beroperasi.
Baca juga: PLBN Sei Nyamuk, Calon Wajah Baru Perbatasan Indonesia-Malaysia
Adapun lima PLBN lain dari perintah di Inpres Nomor 1 Tahun 2019 sampai saat ini masih dalam proses penyelesaian konstruksi fisik atau bahkan sebaliknya ada yang harus dikaji ulang rencana pembangunannya.
"Jadi dua sedang tahapan penyelesaian pembangunan fisik. Itu PLBN Labang, di daerah Lumbis, Kabupaten Nunukan, dan PLBN Long Nawang di Malinau," ungkap Robert.
"Tiga lagi sedang tahap preview oleh kami BNPP bersama Ditjen Cipta Karya karena ada beberapa faktor. Itu PLBN Sekelik, PLBN Oipoli, dan PLBN Long Midang di Krayan," sambung Robert.
Baca juga: Kunjungi PLBN Motaain, Wamendagri: Banyak Hal Perlu Kita Benahi
Pada hari ulang tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Indonesia, Kompas.com menggelar peliputan khusus pos lintas batas negara (PLBN). Lima jurnalis Kompas.com menyambangi lima lokasi PLBN dalam rangkaian perjalanan pada kurun 14-19 Agustus 2023.
Kelima jurnalis ini—Wasti Samaria Simangunsong, Hendra Cipta, Zintan Prihatini, Roberthus Yewen, dan Tria Sutrisna—bertolak ke PLBN Sei Nyamuk di Nunukan, Kalimantan Utara; PLBN Entikong di Sanggau, Kalimantan Barat; PLBN Motaain di Belu, Nusa Tenggara Timur; PLBN Skouw di Jayapura, Papua; serta PLBN Yetetkun di Boven Digoel, Papua Selatan.
Baca juga: Diresmikan pada 2019, Terminal Barang Internasional Entikong Ternyata Belum Beroperasi
Liputan peringatan dan perayaan kemerdekaan di lima PLBN ini merupakan bagian dari liputan khusus Merah Putih di Perbatasan yang digelar Kompas.com, berkolaborasi dengan BNPP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.