Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Bayi di Tumpukan Sampah, Polisi Temukan Baju Bertuliskan Nama Kampus di Kupang

Kompas.com - 18/08/2023, 18:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menyelidiki pelaku pembuang bayi laki-laki di atas tumpukan sampah.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Maulafa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nuriyani Trisani Ballu, mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti.

"Di tempat kejadian perkara juga ditemukan satu buah baju kaos berwarna biru, dengan inisial nama, serta lambang salah satu kampus ternama di Kota Kupang," ungkap Nuriyani, kepada Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Bayi Lahir 17 Agustus 2023 di Palembang Diberi Nama HUT RI Agustina, Ini Harapan Sang Ibu

Penemuan barang bukti itu lanjut Nuriyani, sebagai petunjuk untuk kepentingan penyelidikan oleh aparat Satuan Reserse dan Kriminal Polsek Maulafa.

"Nanti akan kita informasikan perkembangan kasus ini," kata dia.

Sementara untuk bayinya, kata Nuryani, saat ini sedang dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sikumana Kupang.


Dokter Puskesmas Sikumana, Ayu PA Dewi, mengatakan, setelah bayi tersebut tiba, langsung dilakukan pemeriksaan dan pengecekan kondisi bayi tersebut.

"Bayi dalam keadaan hidup, berat badan 2,9 kilogram. Tubuh penuh dengan pasir, dan beberapa helai rambut, serta rumput kering. Pemeriksaan bagian luar tubuh bayi, tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun luka," kata dia.

Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Tumpukan Sampah di Kupang

Sebelumnya diberitakan, Orpa Tahun, warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan sesosok bayi berada dalam sebuah kardus bekas di tumpukan sampah.

Karena masih dalam kondisi hidup, Orpa lalu menginformasikan kepada tetangga sekitar. Warga lalu melaporkan hal itu ke aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Maulafa.

"Bayi berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan dalam kondisi hidup tadi siang sekitar 12.45 Wita," kata Kepala Polsek Maulafa Ajun Komisaris Polisi Nuriyani Trisani Ballu, kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Regional
KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

Regional
Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com