Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria di Palembang Mengamuk Bawa Parang, Diduga Kesal Dengar Musik Lomba 17-an

Kompas.com - 18/08/2023, 17:56 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Video seorang pria berbaju loreng mengamuk dan membawa parang, viral di Instagram setelah diupload akun Instagram @palembang.bedesau.

Narasi pada video itu tertulis, aksi tersebut dilakukan lantaran pelaku kesal akibat suara speaker saat acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI, Kamis (17/8/2023).

Setelah ditelusuri, kejadian itu terjadi di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Budiman, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.

Baca juga: Ini Alasan Kaesang Pangarep Pakai Busana Kawasaran Minahasa, Menang Juara 4 di HUT Ke-78 RI

Ketua RT 22, Betty mengatakan, peristiwa bermula saat warga setempat sedang mengadakan perlombaan untuk anak-anak dalam rangka perayaan HUT ke-78 RI.

Namun, saat istirahat makan, dia mendengar suara gaduh dari rumah tetangga.

“Setelah dilihat, ada dua orang yang datang. Satu pakai baju loreng dan satu baju biasa. Dia bawa parang mendatangi rumah warga bernama Agus,” kata Betty, Jumat (19/8/2023).

Menurut Betty, kedatangan kedua pria itu lantaran kesal mendengar suara musik dari speaker milik Agus yang letaknya berseberangan dari rumah mereka. Speaker itu kemudian ditendang oleh pria berbaju loreng tersebut sampai pecah.

“Saya langsung hubungi polisi karena warga juga emosi dengan tingkah mereka. Sekitar pukul 15.00 WIB polisi kemudian datang,” ujarnya.

Betty mengatakan, sebelum acara dimulai, kedua pria itu memang menolak perlombaan karena terganggu akan suara musik dari speaker.

"Sebenarnya keluarga keduanya itu sudah tidak senang dengan kegiatan lomba yang diadakan warga. Karena sebelumnya mereka menolak dengan adanya lomba gaplek. Padahal lomba tersebut saya rasa perlu karena pesertanya para orang tua apalagi setiap malam mereka main sambil jaga kampung dan akhir-akhir ini kampung kami aman dari maling,” ungkapnya.

Sedangkan Agung, pemilik speaker yang rusak usai ditendang oleh pria itu mengaku, anaknya mengalami trauma usai kejadian tersebut. Sebab kedua pria itu tiba-tiba masuk rumah dan merusak speaker miliknya.

“Saya lagi menggendong anak, tiba-tiba mereka masuk halaman rumah saya membuka pagar dan bertanya tentang izin. Masa menghidupkan speaker sekecil ini mau izin pak. Kemudian dia menendang hingga speaker saya hancur dan anak saya trauma,” ungkapnya.

Baca juga: Perempuan di Kerinci Jambi Meninggal Saat Lomba Balap Karung, Diduga Kelelahan

Dihubungi terpisah, Kapendam II Sriwijaya Letkol Inf Rohyat Happy bahwa kejadian tersebut kini sedang diselidiki oleh Kodim 0418/Palembang.

“Saat ini sedang diadakan pengecekan dan pendalaman oleh Dandim 0418/Palembang,” kata Happy dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Namun, saat disinggung apakah pria itu adalah anggota TNI, Happy belum memberikan keterangan secara jelas.

“Kejadiannya kan di wilayah Kodim Palembang,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com