Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Joki Cilik yang Tewas di Bima Tuntut Asuransi Kematian Anak

Kompas.com - 18/08/2023, 16:01 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kematian joki cilik berinisial AB (12) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berbuntut panjang. Keluarga korban kini menuntut asuransi kematian anaknya ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bima.

Langkah tersebut diambil menyusul joki cilik AB ternyata telah mengantongi BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan oleh Pemkot Bima.

"BPJS ini diberikan Pemkot Bima tahun 2020 lalu. Saat itu ada 10 orang joki cilik yang dapat, termasuk anak saya," kata Fatimah, ibu kandung AB, saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Joki Cilik Tewas, Acara Pacuan Kuda Wali Kota Bima Cup Tetap Digelar

Fatimah mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan diterima putranya sebagai jaminan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti mengalami patah tulang atau meninggal dunia akibat insiden kecelakaan di arena pacuan.

Namun, lima hari setelah kematian AB akibat jatuh di arena pacuan kuda, pihaknya justru tidak mendapat asuransi kematian sang anak dari pemerintah.

Baca juga: Joki Cilik Tewas, Pordasi Bima Baru Akan Terbitkan Aturan yang Memuat Sanksi

Keluarga juga sudah mengecek saldo untuk melakukan klaim di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Bima.

"Setelah kita cek di BPJS ternyata ndak bisa dicairkan karena tidak pernah ada pembayaran, hanya satu kali waktu penyerahan itu saja," ungkapnya.

Mendengar jawaban pihak BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya kemudian mendatangi DP3A Kota Bima untuk memperjelas persoalan jaminan bagi anaknya.

"Respons pihak dinas akan diupayakan, mereka juga tidak tahu soal ini karena baru masuk, pejabat sebelumnya sudah pensiun," kata Fatimah.

Sementara itu, Kepala DP3A Kota Bima Syahrudin mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait tuntutan keluarga joki cilik perihal asuransi kematian anak tersebut. Sebab ia masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Maaf saya seminggu opname belum bisa beri informasi," tandas Syahrudin saat dikonfirmasi, Jumat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com