Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha, Ini Cerita Syamsuar Membangun Riau dari Desa

KOMPAS.com - Gubernur Riau, Syamsuar, mendapatkan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada acara Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2023.

Sebagai informasi, pengharagaan diberikan kepada kepala daerah berprestasi dan berkomitmen memajukan desa dan kelurahan di wilayahnya.

"Alhamdulillah, penghargaan yang kesekian kalinya kita terima, ini penghargaan bagi seluruh masyarakat desa dan kelurahan di Riau. Kerja keras kami beberapa tahun ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat," kata Syamsuar dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Realisasi Investasi di Riau Tinggi, Bahlil: Syamsuar Bawa Riau Keluar dari Persoalan Ekonomi

Pada kesempatan tersebut, Syamsuar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah turut membantu hingga saat ini. Ia menilai, kini Riau tidak lagi memiliki Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal.

Dok Pemprov Riau Penghargaan kepada Gubernur Riau Syamsuar diberikan oleh Menteri Dalam Negeri RI Bapak Tito Karnavian pada acara Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2023.

"Saya ucapkan terima kasih kepada kepala daerah Bupati dan Wali Kota, kepala desa, dan lurah, kepala dinas terkait, pendamping, dan masyarakat yang turut membantu menyukseskan program kegiatan yang kami laksanakan, tambah syamsuar.

Perlu diketahui, Provinsi Riau sudah tidak lagi memiliki Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal berdasarkankan pengklasifikasian desa yang dilakukan oleh Kementerian Desa dan PDT RI 2023.

Baca juga: Jual 2.800 Porsi Mi Sagu, Gubernur Riau Syamsuar Raih Penghargaan MURI

Keberhasilan Riau menuntaskan Desa Tertinggal dan memandirikan lebih dari 500 desa juga merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam membangun desa yang telah digagas dan dilaksanakan secara sistematis di bawah kepemimpinan  Syamsuar sejak 2019 melalui Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Riau kepada desa.