KOMPAS.com - DE (28), karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) diduga terlibat jaringan terorisme.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri telah amankan DE dan menggeledah rumah orangtua di Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Menurut Idris, Ketua RT 02 RW 20 di Komplek Bumi Sari Indah (BSI) Blok M,
DE sudah tidak lagi tinggal di daerahnya.
"Sekarang yang tinggal di sini, hanya orangtua tepatnya ibunya dan kakak pertamanya," ujar Idris ditemui di kediamannya, Senin.
Baca juga: Densus 88 Sita Buku hingga Gas di Rumah Orangtua Karyawan PT KAI Terduga Teroris
Sementara itu, menurutnya, DE dikenal sosok yang kurang bersosisalisasi. Sikap itu bertolak belakang dengan orangtua DE yang dikenal ramah dan sering berkegiatan bersama warga.
"Orangnya jujur aja baik, cuma kurang bergaul, Pak, di lingkungan RT 02 RW 20. Anaknya kurang bersosialisasi. Tapi untuk orangtuanya bagus sekali sosialisasinya," beber Idris.
Hal senada juga dijelaskan Rahmat Gunawan (53). Rahmat mengaku khawatir dengan kondisi orangtua DE, terutama stigma masyarakat.
Baca juga: 5 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Asal Pendanaan Mereka Terungkap dari Sumbangan Kotak Amal
"Ya tentu warga di sini juga kaget, dengan kejadian ini, tak menyangka," ucapnya.
Pantauan di lapangan, rumah keluarga terduga teroris tersebut terlihat lengang dan sepi usai penggeledahan sore hari tadi. Rumah yang terdiri dari dua lantai itu, terlihat tertutup.
Tak ada kendaraan apapun di depan rumah milik keluarga DE itu. Bahkan Densus 88 tidak memasang garis polisi di depan rumah yang dibangun menggunakan bahan ornamen batu alam tersebut.