Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi di Aceh Timur Mati Diterkam Harimau, Petani Diminta Waspada

Kompas.com - 14/08/2023, 15:13 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Harimau dilaporkan memakan sapi betina milik petani Andi (30) warga Desa Desa Panton Rayeuk Tsa, Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Senin (14/8/2023).

Kapolsek Banda Alam Iptu Saidir dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, sapi itu ditemukan mati diduga diterkam harimau oleh pemiliknya, Andi (30).

Baca juga: Warga Kotabaru Kalsel Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai, Punggung Luka Digigit

“Sapi itu dibiarkan merumput di kebun. Belakangan pemiliknya menemukan sapi itu sudah penuh darah. Diterkam pada bagian leher belakang sapi betina itu,” kata Kapolsek.

Melihat kejadian itu, warga lainnya langsung melapor ke Polsek Banda Alam, Aceh Timur.

“Terlihat bekas telapak kaki harimau di sekitar lokasi,” kata Kapolsek.

Dia menyebutkan, laporan itu telah disampaikan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh untuk tindaklanjut menghalau harimau tersebut.

“Kami imbau petani waspada untuk sementara waktu. Khawatir harimau masih di sekitar area kebun milik petani. Hewan ternak baiknya dikandangkan sementara,” pungkasnya.

Baca juga: Hilang 2 Hari Usai Diterkam Buaya, Warga di Pandeglang Ditemukan Tewas

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Aceh, Kamarudzaman menyebutkan, timnya sudah berada di Aceh Timur.

“Tim ini untuk mengumpulkan keterangan, menganalisa dan mengambil langkah tepat untuk penanganan kasus ini. Nanti saya update lagi,” jawabnya singkat kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com