Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Nelayan Gorontalo Rela Rugi untuk Selamatkan Penyu Terjaring...

Kompas.com - 13/08/2023, 14:50 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com– Seekor penyu hijau (Chelonia mydas) yang terperangkap jaring diselamatkan seorang ibu nelayan di Desa Bulontio Barat, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara.

Penyu besar yang malang ini terjaring saat sejumlah nelayan menarik jaring yang dilepas nelayan di laut dengan menggunakan perahu yang kemudian ditarik ke arah pantai.

 Jaring dan perahu ini milik Oni Ismail (46) warga Bulontio Barat.

“Kami rela melepaskan banyak ikan yang sudah kami dapat demi penyelamatan penyu yang ikut masuk di dalam jaring. Kalau difikir ini membuat kami rugi, namun kami tahu kami harus melepas penyu ke laut,” kata Runi Oni (44) istri Oni Ismail yang saat itu berada di pantai, Minggu (13/8/2023).

Baca juga: Jual Beli Daging Penyu Hijau di NTB-Bali Terbongkar, 3 Orang Jadi Tersangka

Runi menceritakan terjaringnya penyu itu terjadi 2 pekan lalu saat Oni Ismail dan 10 orang temannya melepas jaring dengan menggunakan perahu yang didorong mesin tempel di lepas pantai Desa Bulontio Barat.

Jaring ini kemudian ramai-ramai ditarik ke daratan oleh para nelayan, termasuk warga yang saat itu berada di Pantai.

Tidak mudah untuk menyeret jaring ini menepi ke arah daratan. Mereka sekuat tenaga menyeret jarring yang dipenuhi ikan.

Namun saat mengetahui ada penyu yang ikut tejaring, segera saja Runi Oni berteriak-teriak meminta semua orang untuk mengeluarkan satwa malang ini.

Dia tidak menghiraukan berapa banyak ikan yang ikut keluar. Baginya yang penting adalah menyelamatkan satwa liar ini.

“Kalau ada penyu yang terjaring dan kami harus mengeluarkannya, maka ikan yang sudah di dalam jarring pun ikut keluar. Sudah beberapa kali kami mengalami hal seperti ini,” ujar Runi Oni.

Baca juga: Terdampar di Pantai Selatan Tasikmalaya, Penyu Hijau 1,5 Meter Diselamatkan Warga

Para nelayan ini akhirnya tidak mendapatkan ikan untuk dijual, mereka hanya mendapatkan “ikan makan”. Istilah ikan makan ini adalah ikan yang hanya untuk kebutuhan dikonsumsi di keluarga.

Saat sudah dikeluarkan dari jaring, penyu tersebut sepertinya telah diikat lehernya oleh salah seorang warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com