Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Seorang Pria Dievakuasi Damkar Usai Mengurung Diri di Kamar Mandi Graha Wartawan Bogor

Kompas.com - 13/08/2023, 09:18 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pria berinisial PS (30) diduga mengalami depresi dan mengurung diri di dalam kamar mandi Kantor Graha Wartawan yang berada di Jalan Tegar Beriman, Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/8/2023).

Satu unit mobil rescue dengan enam personel pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan untuk mengevakuasi PS.

"Jenis penyelamatan dan pertolongan darurat berupa evakuasi dugaan orang depresi yang Mengurung diri di kamar mandi," ujar Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Damkar Kabupaten Bogor, Asan saat dikonfirmasi, Sabtu.

Kronologi

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Damkar mendapat laporan pertolongan darurat evakuasi warga yang mengurung diri di kamar mandi Graha Wartawan.

Baca juga: Alasan Satu Ibu dari Bayi yang Tertukar di Bogor Enggan Tes DNA, Pihak RS Dua Kali Layangkan Surat Tapi Tak Direspons

Mendapat laporan itu, tim rescue Damkar bergegas ke lokasi dan selanjutnya melakukan evakuasi terhadap pemuda tersebut.

"Berawal dari laporan adanya orang yang tidak dikenal berada di dalam kamar mandi," ujarnya.

Selama beberapa jam, petugas terus berjibaku melakukan evakuasi dengan menggunakan sejumlah peralatan helm, obeng, dan tang.

Pria tersebut terus bersembunyi sehingga membuat petugas berupaya sekuat tenaga mengevakuasinya.

"Evakuasi dilakukan selama 2 jam dan tim rescue tiba di Mako siang hari pukul 11.00 WIB," ucapnya.

Baca juga: Seorang Pria Mengurung Diri di Kamar Mandi Graha Wartawan Bogor, Damkar Kerahkan 6 Personel untuk Evakuasi

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, PS mengurung diri diduga akibat depresi.

"Setelah kami coba dalami, orang tersebut mengalami depresi," katanya.

Situasi akhir, sambung Asan, PS berhasil dievakuasi dan kondisi sekitar sudah kembali kondusif.

"Untuk selanjutnya korban kami serahkan kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial, untuk dibawa kembali ke keluarganya," jelas Asan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com