Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak El Nino, 949 Hektar Sawah di Banten Mengalami Kekeringan

Kompas.com - 11/08/2023, 15:31 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten mencatat sebanyak 949 hektar persawahan mengalami kekeringan karena dampak fenomena iklim El Nino.

"Pada 9 Agustus yang terkena dampak kekeringan 949 hakter, dengan status terdampam ringan 910 hektare, 23 hektare kondisi sedang, dan berat 6 hektar. Tapi tidak ada yang puso," kata Kepala Distanak Banten, Agus Tauchid kepada wartawan di Serang. Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Ratusan Kepala Keluarga di Kaki Gunung Cikuray Garut Terdampak Kekeringan

Sebelumnya, pada 8 Agustus 2023 jumlah lahan persawahan yang terdampak sebanyak 794 hektare, dengan kondisi ringan 760 hektar, sedang 30 hektar, kondisi berat 4 hektar.

Pada 7 Agustus 2023, data yang masuk dari Kabupaten dan Kota area persawahan yang terdampak adalah 639 hektar. Dengan kondisi kekeringan ringan 605 hektar, kekeringan sedang 30 hektar, dankekeringan berat 4 hektar.

"Artinya selama tiga hari berturut turut ada peningkatan jumlah yang terdampak," ujar Agus.

Agus mengungkapkan, area persawahan yang terdampak pada kelompok tani yang periode tanamnya bulan Juli 2023. Sehingga, saat terdampak kekeringan ini padi baru berumur 1 bulan.

Baca juga: Derita Warga Kaki Gunung Cikuray, Musim Hujan Dihantui Banjir dan Kemarau Kekeringan

Untuk menanggulanginya, Pemprov Banten menyiapkan beberapa upaya seperti menyiagakan pompa air untuk mengairi persawahan.

"Kita lakukan sistem kompanisasi dan jika tidak ada sumber airnya solusi akan kami bangun sumur pantek, sumur bor," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Regional
Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Regional
Cari Rumput, Pria di Ambarawa Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Panjang

Cari Rumput, Pria di Ambarawa Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Panjang

Regional
15 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada di PKB Brebes, Hanya Satu Kader Internal

15 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada di PKB Brebes, Hanya Satu Kader Internal

Regional
Tutup FBIM dan FKN, Gubernur Kalteng: Penyelenggaraan Dua Festival Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Tutup FBIM dan FKN, Gubernur Kalteng: Penyelenggaraan Dua Festival Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Regional
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Berhasil Dipadamkan

Regional
Bus 'Study Tour' Siswa SD Tabrak Truk di OKI, 2 Orang Tewas

Bus "Study Tour" Siswa SD Tabrak Truk di OKI, 2 Orang Tewas

Regional
Naik ke Candi Borobudur, Jokowi Hanya Sampai Lantai 3 karena Cape

Naik ke Candi Borobudur, Jokowi Hanya Sampai Lantai 3 karena Cape

Regional
Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Regional
Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Regional
Sempat Terputus, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Sempat Terputus, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Regional
2 Tahun Lalu, Ganti Akmal Tewas Saat Ditangkap Polisi, Proses Hukum Mandek, Keluarga Diajak Berdamai

2 Tahun Lalu, Ganti Akmal Tewas Saat Ditangkap Polisi, Proses Hukum Mandek, Keluarga Diajak Berdamai

Regional
Banjir Landa 2 Desa di Tanggamus, 7 Warga yang Terjebak Berhasil Dievakuasi

Banjir Landa 2 Desa di Tanggamus, 7 Warga yang Terjebak Berhasil Dievakuasi

Regional
Cycling de Jabar 2024 Dihelat, 202 Peserta Tempuh 213 Kilometer Penuh Tantangan dan Keindahan Alam

Cycling de Jabar 2024 Dihelat, 202 Peserta Tempuh 213 Kilometer Penuh Tantangan dan Keindahan Alam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com