SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum Projo (Pro Jokowi), Budi Arie Setiadi, menangapi isu terpecahnya dukungan relawan Jokowi ke dua sosok Bakal Calon Presiden (Bacapres). Kedua Bacapres tersebut yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Terbagi dua kan sekarang. Ntar, keluar waktunya jadi bersatu, tenang saja," tegas Budi Arie Setiadi, saat di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Soal Dorongan Gibran Jadi Bacawapres Prabowo, Ketum Projo: Tunggu Arahan Pak Jokowi
Dia mengatakan terpecahnya dukungan tersebut tak mengganggu kesolidan di internal Projo.
"Kan ada pantunnya, tali rafia, tali sepatu, kita semua, harus bersatu," ujarnya, sambil berkelakar.
Untuk sementara saat ini, Budi mengatakan masih menunggu arahan Presiden Jokowi untuk mengambil langkah politiknya.
"Tunggu, jangan grasak-grusuk," ujarnya.
Sebelumnya, pertemuan antara Projo dan Rumah Besar Relawan Prabowo 08 telah terjadi di markas Projo, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/7/2023).
Budi juga mengatakan terkait dorongan agar Gibran Rakabuming Raka menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto, masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mengalir saja. Selama rakyat mendukung, kami mendukung. Kami (bersikap) menunggu perintah Pak Jokowi," ujarnya.
Sebelumnya, Kader PDI-P Gibran Rakabuming Raka juga sempat mengungkapkan jika Relawan Jokowi-Gibran, terbelah dua dukungan.
"Ada dua dukungan (relawan). Saya kan sudah bilang gitu (relawan ada dua dukungan)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023).
Meskipun demikian, dirinya akan mengikuti perintah dan arahan DPP PDI-P.
"Aku kan mengikuti perintah partai (PDI-P). Sesuai arahan aja, ya," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.