Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Tidak Tega Lihat Anakku Dipukul"

Kompas.com - 10/08/2023, 21:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MAF, bayi berusia 11 bulan meninggal dunia diduga karena dianiaya oleh pacar sang ibu, berinisial M.

MAF tinggal bersama sang ibu, Riski (23). Tetangga korban, D bercerita penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (7/8/2023).

Ia mengatakan Riski datang ke rumah D dengan menggendong bayinya yang sudah tak bernyawa.

"Kemarin kejadiannya, korban dibawa sama mamanya dalam keadaan (sudah) meninggal dunia. Jadi sudah meninggal di luar baru dia bawa ke sini (ke rumahnya)," cerita dia saat ditemui kediaman korban Jalan Kandea 3, Selasa (8/8/2023).

D mengaku tak tahu lokasi penganiayaan yang membuat MAF kehilangan nyawa. Menurutnya keterangan Riski sering berubah-ubah.

"Itu mi yang bikin pusing pernyataan dari mamanya, karena selalu berubah-berubah ceritanya," ujarnya.

Baca juga: Nakal dan Rewel Diduga Motif Bayi 11 Bulan di Makassar Dianiaya Pacar Ibunya hingga Tewas

Pacar sang ibu anggap korban nakal

Ibu korban, Riski angkat suara terkait penganiayaan yang menyebabkan anaknya meninggal dunia.

Ia mengatakan pacarnya yang berinisial M menganiaya MAF karena anaknya dianggap nakal. Sebelum kejadian, MAF sering memainkan kabel colokan di kamar kos temannya yang ia tempati dengan sang pacar.

"Ini anakku tarik-tarik colokan di kamar indekos yang kutempati sama pacarku," ujar Riski saat ditemui awak media di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Selasa (8/8/2023) malam.

Diduga karena kesal, pelaku M kemudian menganiaya bayi 11 bulan hingga korban mengalami memar di punggung dan di kepala.

"Saya tidak tega lihat anakku dipukul, saya bilang, mending saya pukul daripada anakku," ucapnya.

Baca juga: Bayi 11 Bulan di Makassar Meninggal Diduga Dianiaya Pacar Ibunya

Ia bercerita MAF sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina pada Senin (7/8/2023). Setelah dibawa pulang, kondisi MAF terus menurun hingga akhirnya meningaal dunia.

"Maghrib meninggal," ujarnya.

Keluarga sempat larang bawa bayi

Sementara itu Riska, tante korban mengaku sempat melarang adiknya, Riski membawa MAF saat akan pergi bersama pacarnya.

Saat itu M mengajak Riski pergi ke kos milik temannya di wilayah Pasar Terong, Kecamatan Bontoala pada Jumat (4/8/2023) siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Regional
14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com