Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Komodo Taman Safari Bogor Bakal Dilepasliarkan di Cagar Alam Wae Wuul NTT

Kompas.com - 10/08/2023, 14:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Enam ekor komodo yang selama ini hidup di Taman Safari Bogor, Jawa Barat, akan dipulangkan ke habitatnya di Cagar Alam Wae Wuul Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Komodo-komodo tersebut akan dilepasliarkan di cagar alam tersebut. 

"Rencananya akan dipulangkan pada 15 Agustus 2023 pekan depan," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Arief Mahmud, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Kamis (10/8/2023).

Rencananya, lanjut Arief, enam komodo itu akan diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Baca juga: Tak Hanya di Taman Nasional, Komodo Juga Hidup di Beberapa Kawasan Konservasi di Pulau Flores

Menurut Arief, ini merupakan pemulangan pertama kalinya Komodo dari lokasi pengembangbiakan di luar kawasan yang dilakukan oleh pihak konservasi dalam hal ini Taman Safari.

Pemulangan ini kata dia, dilakukan sebagai kewajiban antara lembaga konservasi dan para penangkar yang memelihara satwa liar untuk mengembalikan atau reintroduksi ke habitat aslinya.

“Nah salah satu yang nantinya dilakukan adalah Komodo. Sebenarnya tidak hanya Komodo, tapi satwa liar lainnya yang dilakukan pengembangbiakan juga diwajibkan untuk reintroduksi, sebagai upaya pemulihan populasi di alam,” kata dia.

Arief menjelaskan, sejak awal Taman Safari sudah mempersiapkan enam komodo yang berusia tiga tahun tersebut.

Baca juga: Kisah Baron Rudolf, Turis Asal Swis yang Hilang Tanpa Jejak Usai Serangan Komodo

Setelah bertelur, komodo itu dipisahkan untuk dilatih menjadi satwa yang liar.

"Jadi komodo ini berada di kandang khusus di Taman Safari dan sejak menetas dikondisikan tempatnya dibuat mirip seperti alam di Manggarai Barat yang panas," kata dia.

Komodo itu, kata dia, dilatih sifat liarnya sehingga bisa mencari makan sendiri di alam kawasan Taman Nasional Komodo.

Dia berharap, proses pemulangan itu berlangsung aman dan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com