Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pasutri Ditemukan Tewas di Bogor, Suami Gantung Diri, Istri Tergeletak Mengenaskan

Kompas.com - 07/08/2023, 11:40 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri, MI (52) dan MH (48) ditemukan tewas secara terpisah di rumahnya di Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupatena Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023) pagi.

Kapolsek Jasingan AKP Dedi Hermawan mengatakan, suami berinisial MI ditemukan dalam keadaan gantung diri.

Sementara istrinya, MH tewas mengenaskan dengan kondisi mata kiri lebam, kuku jempol kanan copot dan tubuhnya tergeletak di lantai.

"Pasangan suami istri ditemukan meninggal dunia dalam keadaan posisi yang berbeda. (Kondisi) istrinya mata bagian kirinya memar dan kuku jempol kanannya copot. Kalau suaminya enggak ditemukan luka, tapi ditemukan gantung diri," kata Dedi saat dihubungi, Minggu malam.

Baca juga: 8.900 KK di Kabupaten Bogor Alami Krisis Air Bersih karena Kekeringan

Kronologi

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh asisten rumah tangga atau pembantu. Saat itu, sang pembantu datang untuk bekerja ke rumah itu.

Namun, kondisi rumah sudah dalam keadaan terkunci dari dalam. Ia lantas mengetuk dan teriak memanggil, tetapi tidak ada jawaban. Asisten rumah tangga ini kemudian mendatangi rumah kakak MI yang tak jauh dari situ.

"Kemudian melakukan pendobrakan ke pintu rumah korban dan mendapati MI dan MH meninggal dunia," ujarnya.

Dedi mengatakan, saksi kemudian melaporkan temuan itu ke petugas. Mendapati laporan itu, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Pasangan Suami Istri di Bogor Ditemukan Tewas, Istri Penuh Luka

Hasil olah TKP, kondisi rumah korban dalam keadaan rapi dan tidak ada barang yang hilang. Saat kejadian, pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam.

Berdasarkan keterangan saksi, pasutri tersebut sempat terlibat cekcok akibat permasalahan keluarga.

"Beberapa hari sebelum kejadian, pasutri ini sempat saling ribut akibat permasalahan keluarga. Sejauh ini masih dilakukan penyelidikan. Barang bukti yang diamankan ponsel," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com