BINTAN, KOMPAS.com - Desa Teluk Sasa, Kecamatan Sri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) ditetapkan Polres Bintan menjadi Kampung bebas narkoba.
Pemilihan desa tersebut setelah melalui survei. Sebab sebelumnya, polisi telah beberapa kali menangkap pelaku narkoba di tempat ini, mulai dari pemakai hingga penjual.
"Alhamdulillah setelah beberapa kali diberantas, Desa Teluk Sasa sudah dinyatakan aman dan bebas dari peredaran narkoba, baik sebagai pemakai maupun sebagai lokasi transaksi narkoba," kata Kasat Narkoba, Polres Bintan Iptu Sofyan Rida yang dihubungi, Senin (7/8/2023).
Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Banjarmasin, Petugas Gabungan Amankan 92 Orang
Sofyan menjelaskan, terpilihnya Desa Teluk Sasa sebagai kampung bebas narkoba, karena semenjak dilakukannya penangkapan pengedar narkoba, Desa Teluk Sasa tidak ada lagi peredaran Narkoba.
"Semenjak tahun 2019 setelah dilakukan penangkapan terhadap tersangka pengedar narkoba, hingga saat ini desa tersebut tidak ada lagi peredaran narkoba baik sebagai penyalahgunaan narkoba maupun sebagai bandar atau pengedar," ungkap Sofyan.
Baca juga: Terlibat Narkoba dan Sering Bolos, 3 Polisi di Tanjungpinang Dipecat
Setelah penetapan Desa Teluk Sasa sebagai kampung bebas narkoba, Kepala Desa Teluk Sasa Suhairi mengaku langsung menggelar beberapa peningkatan kamtibmas.
"Kami tidak mau penetapan ini malah menjadi bumerang untuk kami warga Desa Teluk Sasa," kata Suhairri.
Suhairri juga mengaku senang dan langsung memberitahukan kepada warga serta ketua RT dan RW Desa Teluk Sasa.
"Semoga dengan ditetapkannya kampung kami sebagai kampung bebas narkoba tidak ada lagi peredaran narkoba di kampung kami ini," tutur Suhairri.
Warga Teluk Sasah pun sangat antusias. Mereka melakukan pembenahan diawali dengan gotong royong bersama untuk menyiapkan posko kampung tangguh bebas narkoba.
"Untuk posko kampung tangguh bebas narkoba ditetapkan di RT-RW 04, berdasarkan kesepakatan bersama antara perangkat desa dan masyarakat, karena lokasi tersebut mudah untuk memantau jika ada warga yang bukan penduduk desa masuk ke desanya Teluk Sasa," pungkas Suhairri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.