Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Lansia Ditemukan Tewas di Tengah Perkebunan Sawit Pulau Sebatik, Diduga Dibunuh Anak Kandung

Kompas.com - 07/08/2023, 10:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Jenazah pria lanjut usia (Lansia) ditemukan warga di tengah perkebunan kelapa sawit di RT 02 Desa Balansiku, Sebatik, Minggu (6/8/2023) sekitar pukul 13.40 wita.

Camat Sebatik Induk, Wahyudin, mengatakan, korban merupakan salah satu warganya, bernama Otong (70).

"Sudah dimakamkan tadi malam. Pelakunya diduga anaknya yang masih bujang. Melarikan diri," ujarnya, saat dihubungi, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Ibu Dibunuh Anak Kandung di Tegal, Pelaku Diduga Sakit Hati hingga Ada Ritual Pesugihan

Berdasar informasi yang dihimpun dari sejumlah warga Desa Balansiku, anak korban memiliki riwayat gila, dan sering memukul orang. "Anak korban pernah dipasung,"jelasnya.

Dari penuturan tetangga korban, kemarahan terduga pelaku mendasari permbunuhan yang dilakukan.

Seperti dituturkan Wahyudin, menceritakan kembali informasi dari warganya, terduga pelaku marah karena korban tidak memberinya rokok setelah makan siang.

Terduga pelaku, kemudian mengikuti arah korban pergi, dan diduga kuat mengeksekusi ayahnya di tengah kebun kelapa sawit.

"Ada luka di kepala korban, bekas hempasan (ditimpuk) batu,"katanya lagi.

Saat ini, terduga pelaku melarikan diri dan dalam pencarian aparat kepolisian.

Terpisah, Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Riko Veandra, mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.

"Kasusnya masih didalami penyidik.Mari berdoa supaya mendapat keterangan seterang terangnya,"jawabnya.

Ditanya kemungkinan terduga pelaku melarikan diri ke Malaysia, Riko menegaskan sudah melakukan antisipasi.

Polisi sudah ditempatkan di titik titik tertentu yang berpotensi menjadi akses kabur terduga pelaku menuju Malaysia. "Sudah ada kita antisipasi jalur jalur tikus di Sebatik Timur," tegas Riko.

Baca juga: Jeritan Ibu Sebelum Tewas Dibunuh Anak di Malang, Korban Sempat Berlari dalam Kondisi Bersimbah Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com