Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Dibunuh Anak Kandung di Tegal, Pelaku Diduga Sakit Hati hingga Ada Ritual Pesugihan

Kompas.com - 30/04/2023, 21:53 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - AF (45), seorang pria di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ditangkap polisi usai membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia senja, S (77).

Setelah dibunuh, jenazah korban dibungkus karung dan dikuburkan di kebun belakang rumah di wilayah RT 003 RW 002 Desa Curug, Kecamatan Pangkah.

Peristiwa pembunuhan itu pun menggegerkan warga sekitar pada Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Pria di Tegal Tega Bunuh Ibu Kandung, Jenazah Korban Dibungkus Karung dan Dikubur di Belakang Rumah

Dugaan motif pembunuhan

Saat ini, polisi tengah mendalami motif aksi pembunuhan tersebut.

Kasatreskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky mengatakan, awalnya warga sempat menduga terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

Namun, saat dimintai keterangan penyidik, pelaku masih kooperatif menjawab.

"Pelaku masih kooperatif saat ditanya oleh polisi hingga menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan," kata Vonny, kepada wartawan di Markas Polres Tegal, pada Sabtu.

Dia menyampaikan, ada tiga kemungkinan motif yang melatarbelakangi pelaku tega membunuh ibu kandungnya.

Pertamu, pelaku diduga memiliki masalah kejiwaan. Kedua, pelaku diduga sakit hati terhadap ibunya dan ketiga, diduga ada ritual pesugihan yang diikuti pelaku.

"Namun, ini adalah kemungkinan motif, tapi kami terus masih mendalami dan masih melakukan penyidikan. Itu yang baru bisa saya katakan, nanti kami rilis secepatnya," kata dia.

Ada bekas luka sajam

Vonny mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal dengan bekas luka parang atau senjata tajam.

"Korban meninggal saat itu juga. Ada luka senjata tajam di leher dan keterangan dari tersangka masih dalam pengembangan," kata dia.

Sebelumnya, seorang saksi, Sunadi (50) mengungkapkan, awalnya kakak pelaku atau anak korban mencari ibunya karena tidak terlihat sejak pagi.

Saat mencari hingga ke belakang rumah, sang kakak curiga lantaran menemukan sebuah gundukan tanah.

"Awalnya sudah curiga sebab pelaku yakni adiknya merupakan seseorang yang mengalami gangguan jiwa. Dicari sampai belakang rumah dan menemukan gundukan tanah," kata Sunadi kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung, Polisi Beberkan 3 Dugaan Motif Tersangka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com