Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Midun ASN di Pemkot Batu yang Gowes "Tragedi Kanjuruhan" ke Jakarta Bawa "Keranda"

Kompas.com - 06/08/2023, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Miftahudin Ramli (53), warga Kota Batu, Jawa Timur melakukan ekspedisi "Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan" dengan menaiki sepeda dari Kota Batu ke Jakarta.

Sepanjang perjalanan, pria yang akrab dipanggil Midun itu membawa 'keranda' bertuliskan "Justice for Kanjuruhan'.

'Keranda' tersebut merujuk pada tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022.

Midun masuk wilayah Surabaya pada Jumat (5/8/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Cerita Midun di Balik Ekspedisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Ia masuk wilayah Surabaya melalui Bundaran Waru, Sidoarjo dan langsung menuju ke Masji Al Akbar.

Di masjid tersebut, Midun telah ditunggu oleh sejumlah suporter Persebaya, Bonek. Lalu mereka mengawal Midun menuju ke Stadion GBT.

Setiba di Stadion GBT, Midun bersujud membelakangi patung Sura dan Baya yang ada di stadion tersebut.

Midun adalah ASN di Pemkot Batu

Midun adalah seorang Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Batu Touris Mal milik Dinas Pariwisata.

Midun mengakui, Kepala Dinas Pariwisata Batu sempat mencegahnya untuk berangkat ke Jakarta untuk melakukan ekspedisi tersebut.

"Saya rasa Pak Kadis bukan kemauanya sendiri. Ya wajar semua itu punya kekhawatiranya sendiri," kata Midun, ketika ditemui di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (4/8/2023) malam.

Baca juga: Dilarang Atasan, ASN Midun Tetap Gowes Tragedi Kanjuruhan Menuju Jakarta

Ia juga bercerita sempat dilarang oleh temannya sesama ASN Kota Batu yang khawatir dengan kondisinya selama perjalanan.

"Ada (ASN yang mencegah), ya itu tadi enggak bahaya ta?. Tapi niat saya bagus, enggak ada kebencian," jelasnya.

Midun berharap, perjalanannya tersebut menjadi pengingat akan Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa.

Dia ingin seluruh suporter di Indonesia berdamai, untuk menghindari kasus serupa.

"Misi saya perdamaian di antara suporter masing-masing daerah, imbauan untuk tidak mengulang kejadian di Kanjuruhan. Sekedar dikenang namun tidak untuk terulang," jelasnya.

Baca juga: Gowes Tragedi Kanjuruhan Rute Malang-Jakarta, Midun Sujud di Stadion GBT Surabaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com