Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Wisatawan Kota Semarang Ditarget Tembus 7,3 Juta

Kompas.com - 03/08/2023, 22:15 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengag, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menargetkan peningkatan jumlah wisatawan di Kota Semarang mencapai 7,3 juta.

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso optimistis target itu bakal tercapai. Sebab 2020 sebelum pandemi Covid-19 jumlah kunjungan wisatawan di Kota Semarang telah mencapai angka itu.

Baca juga: Antisipasi Sampah Wisatawan Saat Libur Panjang, Pemerintah DIY: Kita Programnya MPC, Mbuh Piye Carane

"Pandemi 2021-2022 kita memang down semua tidak hanya di Kota Semarang. Kemudian di tahun 2022 kemarin, hanya pertengahan semester mulai dari Juni setelah lebaran sampai ke Desember kita sudah tembus 5,2 Juta," ungkap Wing saat ditemui saat gelaran Festival Hijriah di Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang, Rabu (2/8/2023).

"Harapannya kita dengan logika kita sederhana saja, harusnya dua semester bisa dua kali lipat ya. Tentunya kita berharap enggak usah muluk-muluk lah paling tidak harus bisa tembus lagi memulihkan seperti sebelum pandemi 7,2 juta atau 7,3 juta," imbuhnya.

Optimismenya itu berdasarkan perkembangan tempat wisata, perhotelan, dan kuliner yang terus ramai pengunjung setiap harinya di Semarang.

"Insya Allah saya lihat dengan perkembangan sekarang ini, kedatangan di Kota Semarang semua serba ramai, tempat-tempat wisata, tempat hiburan, wisata kuliner hampir semua full setiap hari tidak hanya weekend. Harapan kita tentunya ini bisa memberikan tambahan lebih menggerakkan roda perekonomian sekaligus mendukung kita mencapai target kunjungan wisata di Kota Semarang," ucapnya.

Lebih lanjut, Kota Semarang memiliki harmonisasi yang tinggi terkait kerukunan umat beragamanya yang umum diketahui oleh masyarakat.

"Tentu hal inilah yang menjadi poin penting bagi Kota Semarang untuk bisa menjual dan mengemas segala keberagaman budaya, keberagaman ras dan agama menjadi satu potensi yang dapat disampaikan ke dunia luar," imbuhnya.

Terbukti bangunan-bangunan tempat ibadah di Kota Semarang yang digandrungi masyarakat. Tak hanya diperuntukkan bagi umat muslim saja, tapi juga bagi seluruh umat beragama.

Di antaranya Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Pura Giri Natha, Sam Poo Kong, dan Vihara Watu Gong.

"Potensi wisata religi kalau kota semarang sangat luar biasa, jadi wisata religi di kota semarang bukan hanya yang muslim saja tetapi yang non-muslim juga banyak kita punya viraha watugong, budagaya, kemudian kelenteng-kelenteng yang sangat terkenal bukan hanya di indonesia tapi juga di Asia ini juga yang kita harapkan sehingga nanti bisa menberikan tambahan semangat untuk mendatangkan wisatawan" tutupnya.

Baca juga: Perbedaan Teras Malioboro dan Selasar Malioboro, Wisatawan Jangan Bingung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Regional
Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Regional
Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Regional
Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Regional
[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program 'Makan Siang Gratis' Diubah

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program "Makan Siang Gratis" Diubah

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com