Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga di Solo Desak Kepolisian Tangkap dan Adili Rocky Gerung soal Dugaan Penghinaan Presiden Jokow

Kompas.com - 03/08/2023, 20:52 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pernyataan Rocky Gerung soal dugaan penghinaan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), memicu puluhan warga di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), desak kepolisian melakukan penanganan hukum lebih lanjut.

Hal ini, disampaikan puluhan orang yang mengatasnamakan Garda Militan Nusantara menggelar aksi di Taman Sriwedari Solo, Kamis (3/8/2023), sore.

Ketua Garda Militan Nusantara Jawa Tengah, Adi Krisna, menjelaskan total 57 orang berasal dari wilayah Kota Solo, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Karanganyar, berkumpul menyuarakan pendapat.

Baca juga: Tak Ada Niat Laporkan Rocky Gerung ke Polisi, Gibran: Kurang Kerjaan

Mereka kompak berorasi, terkait polemik pernyataan Rocky Gerung untuk segera ditindaklanjuti dan diadili atas dugaan penghinaan terhadap Mantan Wali Kota Solo, itu.

Terbentang pula, spanduk bergambarkan wajah Rocky Gerung yang diberi tanda silang. Dengan narasi, "Aliansi warga Solo, menuntut segara tangkap dan adili Rocky Gerung,".

Setelah melakukan aksi, perwakilan enam orang melanjutkan pelaporan ke Mapolresta Solo, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Laweyan.

"Kita dari Garda Militan Nusantara menolak statement Rocky Gerung tentang kritikan terhadap Presiden yang dinilai kurang berada dan kurang sopan. Karena bagaimanapun juga adalah beliau simbol negara yakni Presiden negara kita," kata Adi Krisna, setelah pelaporan, pada Kamis (3/8/2023).

Lanjutnya, dalam laporan dan aduan ini, Adi Krisna mengatakan pihaknya akan menunggu hasil tindaklanjut aduan.

"Jadi kami meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap statement atau pernyataan ataupun kritikan yang dilakukan Rocky Gerung terhadap Bapak Joko Widodo," ujarnya.

Baca juga: Acara Undang Rocky Gerung Dibatalkan Unair, BEM FISIP Buat Pernyataan Sikap

"Kita menunggu tindak lanjut dari kepolisian untuk meneruskan kepada jajaran yang ada di Bekasi untuk menindak. Karena tempat kejadian ada di Bekasi," tegasnya.

Selain itu, Adi mengaku pihaknya akan melakukan aksi yang lebih besar lagi bila aduan tersebut tidak ditindaklanjuti.

"Ketika nanti tidak ada tanggapan dari kepolisian mungkin nanti kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi," tegasnya.

Baca juga: Laporkan Rocky Gerung ke Polisi, PDI-P Banten: Jokowi Simbol Negara

Sementara itu, PS Kanit SPKT Regu 2 Aiptu Dwi Rahanto, membenarkan adanya laporan yang masuk sebagai aduan masyarakat tersebut.

"Kami mewakili Bapak Kapolresta Solo selaku piket hari ini menyampaikan dan menerima tentang penerimaan pengaduan," kata Dwi Rahanto.

"Penyampaian pendapat di muka umum, mengenai dugaan ujaran kebencian berdasar SARA atau berita bohong yang mengakibatkan kemarahan di masyarakat. Intinya yang dilaporkan adalah Bapak Drs Rocky Gerung," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com