PALEMBANG, KOMPAS.com - Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) batal digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 setelah PSSI dan FIFA memilih empat stadion yang ada di Pulau Jawa.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru akhirnya menanggapi kondisi tersebut. Menurut Herman, beberapa aspek pertimbangan dari pemerintah pusat atas penyelenggaraan itu tetap dilakukan hanya di Pulau Jawa.
“Fokus di Pulau Jawa karena lebih efisien dibandingkan Piala Dunia U-20,” kata Herman di Palembang, Kamis (3/8/2023).
Baca juga: Menpora: Piala Dunia U-17 Hanya Gunakan 4 Stadion di Pulau Jawa
Stadion GSJ sendiri sebelumnya telah melakukan persiapan selama tiga tahun. Mulanya GSJ berpeluang besar menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Hasil sidak FIFA ketika itu menunjukkan bahwa GSJ sudah siap menjadi tempat lokasi pertandingan baik dari segi fasilitas maupun rumput stadion.
Baca juga: FIFA Inspeksi Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-17, Soroti Rumput Lapangan Kuning
Namun, saat itu status Indonesia sebagai tuan rumah dicabut FIFA karena adanya penolakan kedatangan tim Israel, sehingga digantikan Argentina.
Meski demikian, Herman mengaku, kewenangan penuh berada di FIFA sebagai pihak penyelenggara.
“Kalau FIFA hanya fokus di Jawa berarti tidak di Bali ataupun di Sumatera. Kita sudah mengupayakan untuk melobi PSSI,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan, pelaksanaan piala dunia U-17 di Indonesia diperkirakan akan berlangsung di empat stadion di pulau Jawa.
Dito mengungkapkan, sebelumnya PSSI telah mengadakan rapat terkait penyelenggara piala dunia. Hasil sementara, hanya ada empat stadion yang digunakan pada piala dunia U-17 nanti.
“Mungkin perhitungan (PSSI) U-17 ini berbeda dengan U-20. Ini juga harus dihitung pemasukan tiketnya bagaimana. Paling memungkinkan itu (Piala Dunia) di Jawa,” kata Dito, saat menghadiri acara Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X Tahun 2023, di Palembang, Selasa (1/8/2023) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.