Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan di Kota Semarang Meluas, Saat ini Sudah Ada 3 Kelurahan yang Minta Bantuan Air Bersih

Kompas.com - 02/08/2023, 15:37 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) meminta bantuan air bersih karena imbas cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Bambang Haryanto mengatakan, wilayah yang minta bantuan sekarang sudah bertambah menjadi tiga kelurahan.

Baca juga: Sulitnya Hidup Korban Kebakaran Kapuk Muara, dari Mengais Besi demi Sesuap Nasi hingga Susah Air Bersih

"Ada tiga wilayah yang kekurangan air bersih seperti Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Pedurungan dan Kelurahan Wonoplumbon, Kecamatan Mijen," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (2/8/2023).

Dia menjelaskan, untuk Kelurahan Jabungan dan Rowosari kondisinya memang kekurangan air karena cuaca ekstrem. Intensitas hujan yang mulai jarang terjadi juga turut berpengaruh.

"Kekurangan air karena cuaca sangat ekstrem sekali sudah lama tidak hujan," kata dia.

Permasalahan yang sama juga terjadi di Wonoplumbon. Selain karena cuaca ekstrem, saat ini panci emas atau sumber air yang ada tiga kelurahan tersebut juga sedang bermasalah.

"Panci emasnya juga kering," ujarnya.

Dia memprediksi potensi kekeringan di Kota Semarang bakal meluas seperti Tahun 2019 yang lalu. Saat ini Pemerintah Kota Semarang juga sudah melakukan beberapa antisipasi untuk mengahadapi kekeringan.

"Kelurahan Sukorejo itu juga berpotensi jika melihat data tahun 2019," ucapannya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada warga Kota Semarang untuk bijak menggunakan air. Warga juga bisa memanfaatkan air hujan yang disimpan di dalam gentong untuk persiapan mengahadapi kekeringan.

"Mari kita bijak menggunakan air bersih," ujarnya.

Baca juga: Puluhan Tahun Krisis Air Bersih, Warga Buano-Maluku Kini Gembira Berkat Sumur Wakaf Dompet Dhuafa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com