Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tradisi Malala, Meramu Minyak Tradisional Khas Sumbawa Saat Muharam

Kompas.com - 02/08/2023, 10:19 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Matahari mulai bersinar saat Muslimin (50) menyiapkan aneka bahan-bahan dan rempah alami untuk memulai malala, Selasa (1/8/2023).

"Sebelum mulai malala, kita siapkan dulu aneka rempah dan dipetik langsung di hutan sambil dibaca doa," kata Muslimin saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Malala adalah tradisi bagi suku Sumbawa, NTB, saat bulan Muharam dalam kalender Hijriah.

Baca juga: Korsleting, Tiga Rumah dan Satu Gudang Ludes Terbakar di Sumbawa NTB

Tradisi malala yaitu membuat minyak obat tradisional dari bahan kelapa, sarang burung, madu dan ramuan rempah alami yang dididihkan dengan kayu bakar.

Pembuatan minyak Sumbawa ini hanya bisa dilakukan oleh seorang tabib atau dukun yang disebut sandro dalam bahasa Sumbawa.

Baca juga: 40 Tahun Penantian, Warga Desa Pulau Bungin NTB Akhirnya Dapat Air Bersih

Kebiasaan sandro melakukan malala adalah mengaduk ramuan minyak menggunakan tangan dalam keadaan mendidih dan saat nyala api sedang membara.

Sudah puluhan tahun Muslimin melakoni profesi sebagai sandro. Ia meramu minyak yang dinamai ramuan surga.

"Langsung bisa dikonsumsi. Yang aduk pertama itu harus saya dulu sebagai sandro. Untuk doa dan mantra yang dibaca hanya sandro yang tahu," kata Muslimin, salah satu sandro dari Kelurahan Seketeng.

Menurutnya, cara pemakaian minyak Sumbawa berbeda-beda, bisa diminum atau digunakan sebagai minyak urut.

"Minyak ramuan surga juga bisa menangkal dan sembuhkan guna-guna. Selain manfaat lainnya bisa tingkatkan vitalitas pria, pegal linu, dan luka dalam," sebut Muslimin.

Bagi masyarakat Sumbawa, tradisi ini lekat dengan budaya dan alamnya. Ini dibuktikan dengan pembuatan ramuan obat tradisional dari bahan-bahan yang alami.

Prosesi itu hanya bisa dijumpai selama bulan Muharam. Pada momen itu, para sandro atau tabib meramu obat. Aneka nama minyak Sumbawa disematkan oleh sandro sesuai khasiatnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com