Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga Temukan Senjata Api Milik Polisi yang Hanyut 6 Bulan Lalu di Sungai Digul

Kompas.com - 31/07/2023, 08:22 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA PEGUNUNGAN, KOMPAS.com- Seorang warga di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan menemukan sebuah senjata api ketika memancing di sungai antara Kampung Iwur dan Digoel, Jumat (28/7/2023).

Senjata tersebut ternyata adalah senjata yang pernah dibawa oleh Briptu Anumerta Steven Radongkir.

Briptu Steven meninggal usai hanyut dalam kecelakaan jembatan putus di Sungai Digul, Januari 2023 lalu.

Baca juga: Bripda Steven, Korban Jembatan Putus di Sungai Digul Ditemukan Meninggal, 1 Polisi Masih Hilang

Kronologi

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, mulanya alat pancing warga tersangkut dan tidak dapat ditarik.

Kemudian warga tersebut memutuskan berenang untuk melepaskan alat pancingnya.

Ternyata ada senjata api tersangkut pada alat pancing tersebut. Temuan itu lalu dilaporkan ke Polsubsektor Iwur.

Baca juga: Bripda Risman, Polisi Korban Jembatan Putus di Sungai Digul, Ditemukan Meninggal

Warga yang diwakili Ketua Kelompok Osea Pegunungan Bintang kemudian menyerahkan senjata laras panjang jenis SS1 V1 milik Polres Pegunungan Bintang itu.

"Penyerahan senjata api buatan Pindad itu diserahkan pada Sabtu (29/7/2023)," kata Benny, Minggu (30/7/2023), seperti dilansir dari Antara.


Kecelakaan di Sungai Digul

Tiga anggota Polri dan satu orang prajurit TNI hanyut di Sungai Digoel, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (28/1/2023).

Hal itu terjadi setelah jembatan yang mereka lewati terputus.

Mulanya rombongan Kapolres Pegunungan Bintang dan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ melintas untuk pergi ke Distrik Iwur sekitar pukul 11.20 WIT.

Mereka melewati jembatan gantung yang kemudian roboh.

Baca juga: Personel Polri dan TNI yang Hanyut di Sungai Digul Bawa 3 Senjata Api

"Jembatan sudah tidak layak dan rombongan yang melewati jembatan melebihi kapasitas," kata Benny saat itu.

Adapun Sungai Digul memiliki panjang 853 kilometer dan melintasi beberapa kabupaten di wilayah selatan Papua.

Alirannya melewati kawasan Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Mappi, Boven Digoel, dan Merauke.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dhias Suwandi), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com