Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terbaru Proses Evakuasi 8 Penambang Terjebak di Lubang Galian Tambang Emas Banyumas

Kompas.com - 27/07/2023, 19:17 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak delapan penambang emas masih terjebak di di lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Para penambang terjebak sejak Selasa (25/7/2023) di lubang vertikal diperkirakan mencapai 70 meter. Namun Tim SAR juga mengalami kesulitan karena lubang tersebut dipenuhi air.

Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma mengatakan, tim SAR berupaya menyedot air yang ada di dalam lubang.

"Kami masih terus berusaha bagaimana caranya untuk menguras air karena lubang tempat penambangan emas dipenuhi air," kata Andhy di lokasi kejadian, Rabu (26/7/3023) malam.

Berikut ini update terkini proses evakuasi penambang yang terjebak di lubang galian tambang emas di Banyumas:

1. Kondisi lubang tambang

Baca juga: Dasar Lubang Galian Tambang Emas Berubah Jadi Lumpur, Ini Titik 8 Penambang Terjebak

Koordinator lapangan Basarnas Cilacap Amin Riyanto menuturkan, berdasarkan denah lokasi tambang, lubang berkedalaman 60-70 meter itu terdiri dari beberapa tingkatan.

Di bagian pertama, penambang mulanya harus menuruni lubang dengan kedalaman 20 meter, lalu berbelok sepanjang 10 meter.

Tingkat berikutnya, lubang menuju ke bawah kembali dengan kedalaman 12 meter, kemudian berbelok sepanjang 3 meter.

Basarnas menganalisis, para penambang diperkirakan terjebak di tingkat keempat. Jika diukur dari mulut lubang, lokasi terjebaknya korban berada di kedalaman sekitar 60 meter.

2. Air tiba-tiba genangi lubang tambang

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa, menjelaskan, air yang menggenangi lubang tersebut diduga muncul secara tiba-tiba.

Baca juga: Dinas ESDM Banyumas Turunkan Kamera Rekam Kondisi Lubang Galian Tambang Tempat 8 Penambang Emas Terjebak

Ia mengungkapkan, ketinggian air dari dasar lubang tersebut diperkirakan mencapai 45 meter. Untuk mengevakuasi korban, tim SAR gabungan melakukan sejumlah langkah, di antaranya menyedot air dalam lubang menggunakan mesin.

"Sampai malam ini, ketinggian air baru turun sekitar 1 meter," ucap Adah, Rabu malam.

Karena jumlah air dalam lubang masih tinggi, operasi SAR pada Rabu dihentikan.

"Proses evakuasi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok mulai pukul 07.00 WIB," ungkap Adah.

Pada Kamis, tim SAR berencana melakukan penyedotan air kembali seandainya debit air belum surut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com