Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Emak-emak di Rokan Hulu Riau Bakar Kafe Remang-remang

Kompas.com - 27/07/2023, 18:52 WIB
Idon Tanjung,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi emak-emak di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, membakar kafe remang-remang dipicu video viral pria dan wanita berjoget erotis dan disiarkan live di Facebook, Rabu (26/7/2023).

Sini Wati (50), salah seorang warga setempat menjelaskan alasan aksi emak-emak membakar kafe tersebut.

Baca juga: Emak-emak di Riau Bakar Kafe Remang-remang, Kecam Video Pasangan Joget Erotis

"Kami sebagai warga pertama kali melihat unggahan di Facebook itu. Unggahannya sangat tidak senonoh. Jadi, kami ibu-ibu geram dan secara spontanitas bergerak ke lokasi joget-joget itu," kata Wati, Kamis (27/7/2023). 

Wati juga menyebut, kafe remang-remang itu tahun lalu sudah pernah didemo oleh warga. Bahkan, sudah dibuat perjanjian di kantor desa agar tidak dibuka lagi. Namun, kafe remang-remang itu masih saja dibuka.

"Tahun lalu kami sudah pernah demo ke warung remang-remang ini. Sudah ada peringatan dan memberikan perjanjian di kantor desa. Ternyata masih ada. Warung remang-remang itu tidak enak dilihat masyarakat dan anak-anak," kata Wati.

Setidaknya ada dua kafe remang-remang yang dibakar emak-emak dan satu kafe dibongkar.

Baca juga: Dibangun di Atas Tanah Kas Desa Tanpa Izin, Indekos Eksklusif dan Kafe di Sleman Disegel

Disisir petugas

Petugas gabungan menyegel dan membongkar kafe remang-remang di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Kamis (27/7/2023).Dok. Koramil 02/Rambah. Petugas gabungan menyegel dan membongkar kafe remang-remang di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Kamis (27/7/2023).
Usai kejadian emak-emak bakar kafe remang-remang tersebut, pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP Rohul turun tangan.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Rohul, Devi Hiwilda mengatakan, penyisiran kafe Remang-remang itu setelah adanya video viral pasangan joget erotis.

"Hari ini, kita melaksanakan kegiatan penyisiran terhadap kafe remang-remang setelah adanya video viral di media sosial. Kenapa bisa terjadi hal seperti ini," ujar Devi saat diwawancarai wartawan, Kamis (27/7).

Dia menjelaskan, ada delapan warung remang-remang yang ditemukan oleh petugas gabungan.

Petugas melakukan tindakan dengan membongkar kafe remang-remang dan disegel. Petugas juga menyita speaker musik kafe.

Dengan adanya tindakan ini, kata Devi, supaya tidak ada lagi perilaku warga yang mengganggu ketentraman warga lainnya.

"Saya ingin situasi di Kabupaten Rokan Hulu tetap kondusif. Karena daerah kita ini dijuluki Negeri Seribu Suluk," kata Devi.

 

Diberitakan sebelumnya, sejumlah emak-emak membakar warung remang-remang di Desa Rambah Muda dan Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Aksi pembakaran itu dilakukan emak-emak, karena warung remang-remang tersebut diduga tempat prostitusi.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir membenarkan adanya kejadian itu. 

"Benar, ada puluhan warga yang mayoritas ibu-ibu melakukan aksi pembakaran warung remang-remang yang diduga dijadikan tempat prostitusi," ujar Dedy kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (27/7).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Regional
Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Regional
Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Regional
[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program 'Makan Siang Gratis' Diubah

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program "Makan Siang Gratis" Diubah

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com