Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Fakta Lain Penyebab Emak-emak di Makassar Adu Jotos dan Saling Jambak dengan Tetangganya

Kompas.com - 26/07/2023, 17:48 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah emak-emak terlibat perkelahian saling pukul dan adu jambak rambut di tengah jalan, tepatnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Video detik-detik perkelahian lebih kurang empat emak-emak itu beredar di media sosial dan viral.

Beberapa warga yang melihat peristiwa itu pun mencoba melerai para emak-emak tersebut namun tidak bisa berbuat banyak.

Dari informasi,perkelahian itu terjadi di bilangan Jalan Urip Sumiharjo 6, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (25/7/2023) malam.

Kronologi

Kapolsek Panakkukang Kompol Saharuddin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata dia, para emak yang terlibat perkelahian itu merupakan tetangga.

Baca juga: Kadis PPKB Makassar Dicopot dan Turun Pangkat 1 Tingkat Setelah Berpoligami, Wali Kota: Dia Melanggar

"Mereka ini tetangga. (Penyebabnya) ketersinggungan akhirnya terjadi (perkelahian)," kata Saharuddin saat di konfirmasi Kompas.com, Rabu (26/7/2023) pagi.

Saharuddin menjelaskan, peristiwa bermula saat adanya penganiayaan menggunakan busur panah terhadap seorang pemuda bernama Adriano Sukandi (26) yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Salah paham pelaku dan korban

Saharuddin juga menjelaskan, adanya kesalahpahaman antara pelaku Ariatman dan dengan korban Andryano Suakandy.

Hal ini karena Ariatman tidak terima adiknya ditegur korban saat balap-balapan di tengah jalan.

"Ketersinggungan karena sehari sebelumnya si korban (Andryano) menegur adek pelaku yang naik (balap-balapan) sepeda," ujar Saharuddin dikutip dari TribunMakassar.com.

Baca juga: Viral, Video Emak-emak Adu Jotos dan Saling Jambak di Makassar

Andryano yang sedang asyik duduk-duduk di tepi jalan pun tiba-tiba dihampiri Ariatman. Kemudian pelaku menghampiri sambil menenteng busur lengkap dengan pelontarnya.

"Pelaku sudah diamankan bernama Ariatman (28) yang pekerjaannya merupakan seorang juru parkir. Awalnya saat Korban sedang duduk-duduk di depan rumahnya tiba-tiba pelaku datang dan langsung membentangkan anak panahnya (busur)," jelas Saharuddin.

Andryano pun terkena lesatan anak panah atau busur itu di bagian paha.

Andryano yang terkena busur sempat mengejar pelaku lalu terlibat perkelahian. Namun perkelahian itu dilerai warga yang ada di lokasi.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka akibat tertancap anak panah di bagian paha sebelah kirinya hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS).

Baca juga: Teror Begal Kembali Terjadi di Makassar, Ancam Korban dengan Busur Lalu Motor Dibawa Kabur

Hal ini lah yang menyebabkan pertikaian antara keluarga korban dan pelaku terjadi. Kemudian beberapa emak-emak terlibat perkelahian.

"Untuk saat ini barang bukti satu buah ketapel busur masih dalam tahap pencarian anggota tim Resmob Polsek Panakkukang," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Lengkap Pembusuran Pemuda di Makassar, Sempat Disebut Libatkan Emak-emak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Regional
Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Regional
Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Regional
Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Regional
BEM Sebut UKT Unsoed Naik hingga 500 Persen, Pihak Kampus Buka Suara

BEM Sebut UKT Unsoed Naik hingga 500 Persen, Pihak Kampus Buka Suara

Regional
Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Kilas Daerah
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Regional
Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Regional
Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Regional
Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Regional
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com