SOLO, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Jawa Tengah yang abstain di Pilkada Solo 2020, mendorong Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju kembali pada Pilkada Serentak 2024.
Politisi PKS sekaligus Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto mengatakan, alasan PKS mendorong putra sulung Presiden Jokowi untuk periode berikutnya agar pembangunan di Solo semakin besar. Selain itu Gibran juga akan matang dalam berpolitik.
"Kalau saya mendukung Mas Wali (Gibran) ayo besarkan Solo dululah. Dua periode habisin di Solo. Nanti legasinya biar makin kelihatan. Kemudian kematangan beliau makin luar biasa," kata Sugeng di Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Gibran Bakal Copot Spanduk yang Dipasang Tak Sesuai Aturan, Termasuk yang Bergambar Ganjar
Setelah selesai dua periode di Solo, kata Sugeng, PKS juga siap mendorong suami Selvi Ananda untuk melanjutkan karir politiknya. Sekalipun maju sebagai bakal calon presiden (Bacapres).
"Pasca itu (dua periode di Solo) mau ke RI 1 sekalian ayo kita dorong," ungkap dia.
Menurut Sugeng, pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Gibran di Solo masih banyak. Gibran, kata Sugeng, sebelumnya juga pernah menyampaikan ingin menyelesaikan tugas-tugasnya di Solo.
"PR Solo masih banyak. Dan saya kira Mas Wali dulu pernah berstatement bahwa akan menyelesaikan PR-PR itu. Ya ayo kita dampingin menyelesaikan Solo dulu. Baru setelah itu monggo," terang Sugeng.
Dikatakannya, PR yang masih harus diselesaikan Gibran untuk periode berikutnya yakni permasalahan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, kemiskinan, banjir, dan pendidikan.
"Ini problem-problem yang belum selesai. Jadi selesaikan itu, saya support habis (dua periode) dan kemudian pascaitu mau ke mana ayo, gitu," terang dia.
Lebih jauh, Sugeng akan mengusulkan kepada struktur partai untuk mendukung kakak Kaesang Pangarep pada periode berikutnya di Solo.
"Saya pribadi mengusulkan kepada struktur nanti untuk medukung Mas Wali untuk dua periode," kata Sugeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.