Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Aksi Perempuan Lawan Pelaku Pelecehan Seksual di Dalam Angkot, Korban Berharap Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 24/07/2023, 18:14 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - IY (23), seorang perempuan di Palembang, Sumatera Selatan mengalami pelecehan seksual saat naik angkutan kota (angkot).

Saat kejadian, tiba-tiba korban didekati seorang penumpang pria yang meraba bagian sensitifnya.

Sontak, korban pun langsung melakukan perlawanan terhadap pelaku pelecehan seksual tersebut.

Selanjutnya, korban melaporkan kasus tersebut ke kepolisian dan berharap pelaku segera ditangkap.

Baca juga: Dilecehkan di Angkot, Seorang Perempuan Melawan dan Gigit Tangan Pelaku

Detik-detik kejadian

Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi saat korban menaiki angkot dengan rute Kertapati-Ampera pada Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu, IY sedang berada di dalam angkot yang sedang menunggu penumpang di bawah Jembatan Ampera, Kecamatan IT I Palembang.

Tanpa menaruh curiga, korban langsung menaiki angkot tersebut yang saat itu hanya ada satu penumpang pria.

Saat angkot sedang menunggu penumpang lain, pria yang tidak dikenal itu kemudian langsung mendekati korban dan melakukan pelecehan seksual.

“Dia meraba area sensitif saya,” kata IY saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Sabtu (22/7/2023).

Korban melawan

Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban kemudian melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku.

Setelah itu, IY langsung bergegas turun dari angkot dan berlari meminta pertolongan warga.

Pelaku yang melihat korban teriak langsung kabur melarikan diri karena takut dihakimi massa.

"Terkejut Pak dan takut saya langsung. Saya gigit tangan terlapor, dan langsung ke luar dari mobil berlari untuk menghindari terlapor," ungkap dia.

Baca juga: Dituduh Bawa Narkoba, Wanita di Deli Serdang Sumut Dirampok dan Dilecehkan, Pelaku Diamuk Massa

Polisi selidiki kasus

Selanjutnya, warga Kecamatan Jakabaring ini melaporkan kasus pelecehan seksual itu ke kepolisian.

Atas peristiwa yang dialaminya tersebut, korban mengaku trauma dan berharap pelaku ditangkap.

“Saya kemudian langsung pulang, saya masih trauma dengan kejadian ini. Harapan saya pelaku segera ditangkap,” ujar dia.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.

“Laporannya sudah diterima, sekarang masih dilakukan penyelidikan,” kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Farid Assifa), Tribun-Medan.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com