KOMPAS.com - IY (23), seorang perempuan di Palembang, Sumatera Selatan mengalami pelecehan seksual saat naik angkutan kota (angkot).
Saat kejadian, tiba-tiba korban didekati seorang penumpang pria yang meraba bagian sensitifnya.
Sontak, korban pun langsung melakukan perlawanan terhadap pelaku pelecehan seksual tersebut.
Selanjutnya, korban melaporkan kasus tersebut ke kepolisian dan berharap pelaku segera ditangkap.
Baca juga: Dilecehkan di Angkot, Seorang Perempuan Melawan dan Gigit Tangan Pelaku
Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi saat korban menaiki angkot dengan rute Kertapati-Ampera pada Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat itu, IY sedang berada di dalam angkot yang sedang menunggu penumpang di bawah Jembatan Ampera, Kecamatan IT I Palembang.
Tanpa menaruh curiga, korban langsung menaiki angkot tersebut yang saat itu hanya ada satu penumpang pria.
Saat angkot sedang menunggu penumpang lain, pria yang tidak dikenal itu kemudian langsung mendekati korban dan melakukan pelecehan seksual.
“Dia meraba area sensitif saya,” kata IY saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Sabtu (22/7/2023).
Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban kemudian melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku.
Setelah itu, IY langsung bergegas turun dari angkot dan berlari meminta pertolongan warga.
Pelaku yang melihat korban teriak langsung kabur melarikan diri karena takut dihakimi massa.
"Terkejut Pak dan takut saya langsung. Saya gigit tangan terlapor, dan langsung ke luar dari mobil berlari untuk menghindari terlapor," ungkap dia.
Baca juga: Dituduh Bawa Narkoba, Wanita di Deli Serdang Sumut Dirampok dan Dilecehkan, Pelaku Diamuk Massa
Selanjutnya, warga Kecamatan Jakabaring ini melaporkan kasus pelecehan seksual itu ke kepolisian.
Atas peristiwa yang dialaminya tersebut, korban mengaku trauma dan berharap pelaku ditangkap.
“Saya kemudian langsung pulang, saya masih trauma dengan kejadian ini. Harapan saya pelaku segera ditangkap,” ujar dia.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
“Laporannya sudah diterima, sekarang masih dilakukan penyelidikan,” kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Farid Assifa), Tribun-Medan.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.